DURI (Riaulantang) – Kondisi sepi saat sholat Jumat berlangsung, Jum’at (28/12/18) sekira pukul 12.30 WIB dimanfaatkan dua kawanan rampok mengunakan senjata api di toko Grosir Gina Jalan Subrantas, RT 05, RW 08, Kelurahan Babussalam. Korban yang ketakutan di bawah todongan senpi tak bisa berbuat apa-apa. Uang sebesar Rp 70 juta yang tersimpan di bawah meja kasir pun lesep di gondol rampok.
Korban rampok, pasangan suami istri Susilawati (38) dan Supriadi (43) pemilik toko grosir menjelaskan kejadian berawal saat Susilawati duduk dikursi kasir tokonya. Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion tanpa menggunakan helm datang ke tokonya. Dua pelaku yang berperawakan tinggi dan pendek, berambut ikal dan lurus serta memiliki kulit sawo matang dan hitam datang membeli rokok. Setelah bertransaksi, salah seorang pelaku menodongkan diduga senpi dan meminta uang kepada korban.
“Pilih beri uang apa nyawa, mana uang lainnya,”ujar korban menirukan aksi kedua pelaku.
Karena ketakutan korban pun menyerahkan uang didalam tas berwarna kuning yang terletak dibawah laci meja kasir.
Dikatakan korban, dirinya tidak sempat berteriak saat ditodong karena ketakutan dibawah todongan senjata tajam.
“Kaki terasa seperti lumpuh dan tak terasa celana sudah basah. Keterangan dari karyawan, pelaku menghilang kearah jalan Karang Anyer dengan gaya santai,”tambahnya.
Terkait aksi curas ini, Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto ketika dikonfirmasi membenarkan kasus curas itu.
“Pelaku menodongkan senpi ke korban. Uang Rp 70 juta berhasil dibawa kabur,” ujar Kapolres seraya menegaskan kasus ini langsung menjadi perhatian. (susi)