DURI (Riaulantang)- Semangat swadaya warga untuk berdirinya rumah tahfis quran di Jalan Nusantara 1 Gang Rambutan Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau patut diajungi jempol. Keinginan agar rumah tahfis itu bisa menerima murid perdana di bulan Juni 2020 ini terus mengelora. Namun sayang, bangunan rumah tahfis itu masih bengkalai. Perlu dukungan dan sokongan finansial warga akan pembangunan rumah tahfis berlanjut dan para penghafal quran bisa menimba ilmu di daerah itu.
Kepada Riaulantang.com, Rabu (10/06/2020) Ketua Yayasan Bustanul Muhaqiqin Ustad Maskur bersama Wakil Ketua Hazuwardi menjelaskan kondisi bangunan rumah tahfis yang bengkalai lantaran kekurangan dana pembiayaannya.
“Kami sudah rapat musyawarah untuk kelanjutan pembangunan Yayasan Bustanul Muhaqiqin ini. Bagaimana pun pembangunan sekolah tahfis qur’an yang terbengkalai ini harus dilanjutkan. Insyaallah bulan Juni ini kita akan menerima murid tahfis alqur’an dan seni Tilatil qur’an,” ujar Ustad Maskur yang juga Ketua RT 04 RW 13 Kelurahan Air Jamban.
Disampaikannya, peran aktif warga dan donatur untuk kelanjutan pembangunan ini sangat di harapkan mengingat dari awal bangunan rumah tahfis ini sudah di dirikan secara swadaya.
“Pembangunan yayasan ini dengan dana swadaya masyarakat. Makanya kami sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat untuk kelanjutan pembangunan rumah tahfis qur’an ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Hazuwardi dukungan dan partisipasi warga dalam pembangunan rumah tafis quran ini akan sangat berarti bagi lahirnya para generasi penghafal quran, terutama kawasan Duri dan sekitarnya.
“Inshaallah apa yg kita lakukan untuk pembangunan sekolah tersebut ini akan menjadi ladang amal ibadah kita. Aamiin ya Allah,” jelas Wardi yang juga ketua RT 06 RW 13 Kelurahan Air Jamban. (susi)