PEKANBARU (Riau Lantang) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Riau menyepakati penambahan anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau sebesar Rp 23 miliar yang aka dialolasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020.
Hal itu diungkapkan Robin Hutagalung anggota DPRD Riau dari Fraksi PDI.Perjuangan langsung kepada Gubernur Riau di gedung DPRD Riau pada Senin (02/12/2019). Pada APBD murni Riau tahun 2020 anggaran untuk KONI tidak bisa ditambah lagi hanya sebesar Rp 20 miliar dan hasil hearing (dengar pendapat) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dengan pengurus KONI Riau serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau disepakati penambahan anggaran untuk KONI menjadi Rp 43 miliar, yang berasal dari APBD Murni Rp 20 miliar dan penambahan di PABD.Perubahan Rp 23 miliar.
“Tahun 2020 atlit Riau akan bertanding di PON di Propinsi Papua dan dipastikan menelan biaya yang sangat besar. Sementara anggaran yang dialokasikan pada APBD tahun 2020 hanya Rp 20 miliar dan DPRD Riau sepakat menambah Rp 23 miliar pada APBD perubahan 2020 yang disesuaikan dengan kebutuhan atlit, pelatih maupun official . DPRD Riau sendiri menjadwalkan pengesahan RAPBD Perubahan dapat dilakukan pada bulan Juni tahun mendatang,” jelas Robin.
Disisi lain Ketua Pertina Riau itu juga mengharapkan PON Papua yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun depan, semua atlit Riau yang sudah dinyatakan lolos PON berdasarkan hasil Pra PON harus diberangkatkan semuanya. Apalagi Riau berhasil keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) se-Sumatera pertengahan November lalu yang juga sekaligus sebagai ajang Pra PON.
“Tahniah untuk atlit Riau yang sukses meraih juara umum Porwil se-Sumatera bulan lalu. Semoga hasil tersebut dapat dilanjutkan di PON Papua dan kepada KONI seluruh atlit yang lolos PON harus diberangkatkan,”ucap Robin.
Gubernur Riau Syamsuar dihadapan anggota dewan sendiri mengaku terkejut saat mendengar anggaran KONI Riau hanya Rp 20 miliar dan ia sudah menyampaikan hal tersebut kepada Dispora Riau untuk dilakukan penambahan karena tahun depan ratusan atlit Riau akan berlaga di PON Papua. Ia mendukung sepenuhnya penambahan anggaran KONI Riau menjadi Rp 43 miliar yang dialokasikan Rp 23 miliar lagi di APBD Perubahan tahun depan.
“Saya awalnya tidak tahu kalau anggaran KONI yang diusulkan hanya Rp 20 miliar pada APBD tahun 2020. Tentu saja anggaran itu sangat minim, dan Alhamdulillah kawan-kawan di dewan memahami dan setuju menambah Rp 23 miliar lagi pada APBD Perubahan nanti,”kata Syamsuar saat bincang-bincang dengan sejumlah anggota DPRD Riau.(afd)