DURI (Riaulantang)- Aksi penolakan warga lingkungan SD 84 Petani, desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan terhadap Tardas Sitompul, guru yang baru dilantik menjadi Kepala Sekolah yang berlanjut disegelnya sekolah, Senin pagi (25/09/27) akhirnya ditanggapi Disdik Bengkalis. Tardas ditolak lantaran sikapnya dinilai tidak mencerminkan watak seorang guru itu, dan di non aktifkan karena diduga terlibat pelecehan guru honor sewaktu menjabat kasek SDN 09 Simpang Jambu, Tasik Serai, Pinggir akhirnya ditarik ke UPT Diknas Mandau.
“Kelanjutan SDN 84 Kasek Tardas Sitompul ditarik ke UPT Diknas Mandau. Sementara, Jabatan Kepala SDN 084 diberi mandat kepada Pengawas Pendidikan Dasar UPT Disdik Mandau, Zainal Abidin,” jelas Kepala Disdik Mandau, Drs Nasrizal, Rabu (27/09/17).
Dikatakan Nasrizal, pil pahit jabatan Tardas yang baru berusia 20 hari lebih ini disebabkan berbagai pertimbangan. Surat penolakan komite, wali murid, warga yang juga diketahui ketua RT,RW menjadi salah satu pertimbangan di non aktifkannya jabatan Tardas. Disamping untuk aman dan kondusifnya situasi belajar dan mengajar didesa itu.
“Mudah-mudahan dengan kepala sekolah baru ini suasana belajar anak bisa pulih lagi,” ujar Nasrizal. (susi)
Discussion about this post