ROHIL (Riaulantang) – Polres Rohil mengerahkan ratusan personil untuk perayaan tradisi Bakar Tongkang di Bagansiapiapi. Dimana puncak perayaan tradisi budaya Eknis Tionghoa itu akan digelar besok.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, selama perayaan Bakar Tongkang 2023 ini, ada sebanyak 730 personel yang dikerahkan. Dimana tim siaga di sejumlah titik yang ramai dikunjungi wisatawan.
“Jumlah personel selama pengamanan Bakar Tongkang terdiri dari Brimob Polda 110 personel, Polda 80 personel, Polres Rokan Hilir dan polsek jajaran 250 personel. Lalu ada dari TNI 100, Dishub 40 dan Satpol PP 150 dengan totalnya 730 personel,” terang Andrian, Senin (3/7/2023).
Pengamanan acara Bakar Tongkang sendiri sudah mulai dilakukan sejak 2 Juli kemarin. Apel siaga dilakukan di halaman Polsek Bangko yang dipimpin langsung kapolres.
“Jadi tanggal 1 Juli kita bertahap personel sudah mulai siaga bergeser. Ini karena di lokasi ada beberapa ritual dan rangkaian acara yang sudah terjadwal, tapi kemarin semua sudah geser untuk persiapan pada hari puncak besok,” kata Andrian.
Selain personel, Polres dan Pemkab Rohil turut mendirikan posko pengamanan dan siaga. Hal itu sebagai antisipasi peristiwa yang tak diinginkan terjadi.
Tim gabungan juga melaksanakan patroli berseragam gabungan yang dilaksanakan di tempat-tempat keramaian selama event ritual Bakar Tongkang. Sementara Sat Binmas melaksanakam imbauan dengan berjalan kaki di sekitar lokasi.
“Ada juga posko pengaman di tempat keramaian guna mempermudah masyarakat untuk malepor jika terjadi hal yang tidak diingkan dalam pelaksanaan event ritual Bakal Tongkang,” katanya.
Diketahui, event Bakar Tongkang adalah salah satu acara budaya yang diadakan di Rokan Hilir. Acara ini biasanya diadakan setiap tahun dan menjadi salah satu acara yang paling dinanti-nanti oleh masyarakat setempat.
Festival ini diadakan sebagai bagian dari upacara adat bakar tongkang yang sudah menjadi tradisi turun-temurun di Rokan Hilir. Selain sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan kepada dewa-dewa laut atas hasil tangkapan ikan yang melimpah, acara ini juga diadakan untuk mempromosikan pariwisata dan budaya daerah kepada wisatawan yang datang berkunjung.(bam)