BENGKALIS (Riaulantang) – Sebanyak 120 orang warga binaan Lapas Kelas II A Bengkalis melakukan senam poco-poco sebagai wujud keikutsertaan memecahkan rekor dengan tajuk The Poco-Poco Dance Guinness World Records (GWR) 2018.
Warga binaan pemasyarakatan yang mengenakan pakaian olahraga berwarna merah bagi wanita dan biru bagi laki-laki ini tampak semangat bergerak mengikuti irama lagu poco-poco yang dipopulerkan Yoppie Latul. Sebagai ciri khas melayu peserta senam turut memakai pengikat kepala berbentuk tanjak berwarna merah putih.
Bersama dengan 6.500 orang di seluruh Indonesia, warga binaan pemasyarakatan Bengkalis yang dilatih Instruktur senam Pemkab Bengkalis Hj Wansyafrida, melakukan jenis tarian modern Indonesia ini tepat pukul 06.49 WIB disiarkan secara live streaming dan terkoneksi dengan senam poco-poco yang dilakukan di Monas, Jakarta.
Ajang yang menjadi program Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora yang diinisiasi Ibu Negara Iriana Jokowi ini sekaligus menjadi pemanasan jelang pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus nanti.
“Disamping arahan dari pimpinan pusat kegiatan ini juga ditunjukan untuk menggalakkan lagi olahraga di lingkungan warga binaan lapas kelas II A Bengkalis.
Kemudian untuk menyehatkan pikirannya, jasmaninya dan rohaninya, sehingga warga binaan ini bisa berkegiatan seperti masyarakat di luar lapas,” terang Kepala Lapas Kelas II A Bengkalis, Agus Pritiatno, usai acara, Ahad pagi, 5 Agustus 2018.
Selain di Lapas Kelas II A Bengkalis senam ini dilakukan dimulai dari halaman Istana Negara, Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Thamrin, Bundaran HI hingga Jalan Sudirman bertepatan dengan kegiatan Car Free Day dan dihadiri Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara Iriana Jokowi. (rls)