DURI (Riaulantang)- Liburan keluarga berubah menjadi petaka. Niat hati menyenangkan buah hati berenang di Waterpark Harationica yang disebut sebut wahana permainan air terbesar di kota Duri, namun apa daya buah hati harus menemui ajal di salah satu permainan air di waterpark itu. Arkan Rayhan Kurniawan bocah yang baru berumur 5 tahun, ditemukan sudah mengapung di salah satu dewasa. Korban meninggal di tengah ramainya pengunjung yang tengah menikmati masa liburan itu.
Tak terkirakan perasaan kedua orang tuanya yang menemukan anak kesayangannya sudah tak bernyawa di Waterpark yang peresmiannya sempat di demo warga. Mereka tak menduga, Arkan yang sesaat lepas dari pengawasan ditemukan sudah tak bernyawa. Jenazahnya pun langsung di bawa ke rumah duka.
Ditemui di rumah duka perumahan Graha Asri 2 Blok F no 8 Kelurahan Air Jamban, Heri Kurniawan ayah korban, Minggu malam (30/12/18) tak bisa berbicara banyak perihal meninggalnya anak kesayangannya itu. Heri masih shock dan tak percaya dengan kejadian yang menimpa anaknya.
“Kami liburan empat beranak. Dia (korban-red) sempat lepas sesaat ketika pindah kolam. Karena ramainya pengunjung, kami kesulitan mencarinya. Ternyata dia sudah ditemukan mengapung di salah satu kolam,” ujarnya pilu.
Dikatakan Heri, dia dan keluarga langsung membawa jenazahnya ke rumah duka. Mereka tak mau bocah malang itu lama dikebumikan. Mereka ingin anaknya segera dikebumikan.
“Malam ini langsung di kebumikan di TPU Jambon,” ujarnya.
Sementara itu musibah yang menimpa keluarga ini sontak mendapat perhatian warga. Rumah duka dipenuhi pelayat yang menyampaikan belasungkawa. Mereka tak menduga liburan keluarga berubah jadi petaka.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka liburan sekeluarga di kolam itu. Arkan sempat terlepas tapi kemudian ditemukan sudah meninggal. Walau bagaimana pun dimana tanggung jawab pengelola. Kita perlu pertanyakan ini. Jangan ramainya pengunjung jadi alasan” sesal Muklis Ketua RW setempat sekaligus kerabat korban.
Terkait meninggalnya pengunjung di waterpark Harationica ini belum ada jawaban resmi dari pihak pengelola. Sejumlah pihak yang dihubungi belum satupun memberi respon. (susi)