DURI (RiauLantang) – Beberapa hari lalu warga dihebohkan keberadaan Harimau Sumatera di daerah Tapung, Kabupaten Kampar. Kini, keberadaan predator hutan Sumatera itu juga terpantau di daerah Jalan Lingkar, Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Himbauan waspada terhadap ancaman binatang buas ini pun dikeluarkan pemerintah setempat.
Camat Pinggir, Azuar ketika dihubungi Riaulantang.com, Jumat sore (06/12/19) membenarkan adanya laporan warga terkait pantauan keberadaan Harimau Sumatera di dalam wilayah administrasinya.
“Terpantau di daerah sekitar Jalan Lingkar Balai Raja,” ujar Plt mantan Camat Bathin Solapan ini.
Dijelaskan Azuar, warga mengira hewan yang terpantau itu sejenis Tapir, tapi kemudian dipastikan hewan itu Harimau Sumatera.
“Semula dikira warga hanya Tapir, tapi ternyata itu Harimau. Terakhir penampakannya Rabu malam lalu,”ungkap Auzar lagi.
Karena hewan ini masuk hewan langka yang dilindungi pihaknya
meminta waspada dan tidak bertindak gegabah.
“Apabila ada hal yang mencurigakan langsung koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Sekali lagi ini untuk menjaga keselamatan bersama,” jelasnya.
Kepada warga yang beraktifitas diluar rumah, terutama ke kebun dan ladang, pihaknya menghimbau agar waspada. Ke kebun atau keladang disarankan tidak sendirian melainkan mengajak kawan atau kerabat.
“Kita sudah minta pihak kelurahan mengeluarkan himbauan agar warga waspada,” pungkasnya.
Sementara itu kawasan Balairaja merupakan kawasan Suaka Margasatwa (SM). Hanya saja hutan SM ini sudah luluh lantak akibat aktifitas perkebunan sawit warga. Dikawasan ini juga satwa liar Gajah “Dita” ditemukan mati beberapa waktu lalu.(bambang)