PEKANBARU (Riaulantang)- Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution seacara konsisten mensyiarkan agama Islam melalui kegiatan Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) Provinsi Riau.
Program tersebut merupakan kegiatan dakwah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah dilaksanakan sebanyak 111 kali di sejumlah kabupaten/kota se Provinsi Riau.
GSSB yang ke-111 ini diselenggarakan di masjid Baitul Hamdi Jalan Teluk Leok PT. RGM, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (11/3/2023).
Mengawali sambutannya, Wagubri Edy mengajak jemaah bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat berkumpul pada tempat dan waktu yang istimewa.
“Tidak banyak orang mendapatkan kesempatan juga kekuatan seperti ini, sehingga dapat melangkahkan kaki ke masjid untuk salat subuh, maka pantas rasanya untuk kita selalu bersyukur,” ucapnya Wagubri Edy Natar.
Selanjutnya, Wagubri Edy menerangkan, GSSB merupakan sebuah program dari Pemprov Riau untuk mengajak kejalan kebaikan dan ketakwa’an, yang mana GSSB pertama kali digalakkan pada tahun 2016 lalu.
Di tengah perjalanannya, ucap Wagubri Edy, GSSB mengalami pasang surut, terlebih sejak pandemi COVID-19. Sejak saat itu pula, keluar kebijakan pemerintah melalui fatwa dari ulama dan saran praktisi kesehatan untuk pembatasan beribadah di rumah-rumah ibadah.
Diungkapkan dia, setelah kondisi mulai membaik dan tampak normal kembali, maka menjadi tugas pemerintah untuk mengajak ummat kembali meramaikan masjid.
“Saat keadaan membaik, maka timbul pertanyaan. Siapa yang berkewajiban untuk mengajak ummat kembali ke masjid?, tentu saja yang tadinya melarang,” terangnya.
“Maka GSSB juga merupakan tanggungjawab saya sebagai pemimpin yang mengeluarkan kebijakan pembatasan beribadah ke masjid, maka ini menjadi tugas saya kembali untuk menghimbau masyarakat beramai-ramai lagi beribadah di masjid,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam menjalankan program ini, terdapat para ustad dan juga tokoh masyarakat didalamnya, artinya siapa saja bisa ikut bersama Pemprov Riau untuk mensyiarkan agama islam, menggalakkan salat Subuh berjemaah dikalangan masyarakat.
“Tentunya melalui program ini kami berharap, jemaah dimasjid akan kembali ramai seperti yang sudah-sudah,” jelasnya.
Sekretaris GSSB Riau, Nasir AS dalam tausiyahnya katakan GSSB ini sudah terlaksana 111 kali di sejumlah kabupaten/kota se Provinsi Riau.
“Tidak ada tujuan lain dari kegiatan ini selain hanya menyebarkan dakwah, dan melalui kegiatan ini dapat mempersatukan ulama, umara atau pemimpin, dan ummat,” ucapnya.
Di samping itu, ia menjelaskan, Bahwa beberapa saat lagi umat muslim akan menyambut bulan Ramadhan. Maka, barang siapa yang bahagia dengan kedatangan bulan Ramadan maka Allah SWT akan haramkam orang tersebut disentuh oleh api neraka.
“Agaknya seperti apa perasaan kita sekarang? apakah senang, bahagia, cemas atau sedih,” kata Nasir.
“Karena bulan Ramadan sebentar lagi akan kita jumpai, maka senantiasalah kita berdo’a kepada Allah agar disampaikan kepada bulan suci tersebut, dan juga kita perbaiki hubungan manusia, untuk menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih,” pungkasnya.(fik)