BENGKALIS (Riaulantang)- Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Kasmarni-Bagus (KBS) terus berkeliling ke berbagai ceruk kampung menyerap aspirasi dan masukan masyarakat. Berbagai masukan warga tersebut dibahas lalu kemudian diupayakan untuk dilaksanakan jika pasangan dengan sebutan KBS ini terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis.
Salah satu usulan yang disampaikan adalah operasional roro penyeberangan Bengkalis-Pakning agar bisa beroperasi 24 jam. Cawabup, H Bagus Santoso menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan merealisasikannya jika kelak dirinya terpilih bersama Kasmarni sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. Secara teknis, tentunya hal tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama pemangku kepentingan lainnya.
Terkait wacana tersebut, anggota DPRD Bengkalis dua priode, H Zamzami menyambut baik dan mendukung jika kelak ada kebijakan operasional roro 24 jam. Menurut politisi PAN ini, banyak manfaat yang akan didapat masyarakat Bengkalis juga pihak yang berkepentingan dengan penyeberangan roro.
“Saya sangat mendukung wacana ini. Tidak hanya ekonomi yang akan terdampak postif tapi juga hal-hal atau sektor lainnya. Seperti pelayanan kesehatan, mengurangi kost penumpang yang selama ini tidak bisa menyebarang karena terlambat dan harus menginap di Bengkalis atau Pakning dan lainnya,” ujar Zamzami, Selasa (25/8).
Mantan kepala Syahbandar Bengkalis ini juga yakin, Kantor Syahbandar dan Otoritas Palabuhan (KSOP) juga siap jika nanti roro beroperasi 24 jam, begitu juga pemilik kapal roro dan pihak-pihak yang terlibat lainnya.
“Teknisnya seperti apa mungkin perlu dibahas dengan pihak terkait. Tapi soal kesiapan saya rasa tidak jadi soal, semua pihak siap. Begitu juga soal pekerja, sekarang saja setahu saya pekerja di pelabuhan roro itu dibagi 3 sif,” jelasnya.
Zamzami juga sependapat untuk tahap awal mungkin bisa dilakukan pada hari-hari tertentu (sibuk dan ramai), jika kemudian perkembangannya positif bisa dilakukan tiap hari,
“Jangan berfikir dulu siapa yang menyeberang. Dulu waktu akan dibangun bodi jalan 20 meter juga ada yang komen mobil mana yang akan lewat. Tetap berfikiran positif, insyaallah Bengkalis bertambah maju,” harapnya.
Tidak hanya anggota DPRD Bengkalis, banyak pihak juga setuju dan sependapat jika kelak penyeberangan roro beroperasi 24 jam,” Dari dulu saya sampaikan seperti itu, kalau jembatan tak bisa dibangun, armada roro harus dipersiapkan sedemikian rupa, armadanya ditambah, operasionalnya juga 24 jam. Saya pikiran wacana ini sangat tepat,” Syamsudin tokoh masyarakat Bantan, Selasa (25/8).
Hal senada disampaikan Sofyan, menurutnya beberapa kali dirinya harus menginap di Pakning karena jadwal roro Pakning-Bengkalis sudah habis atau lewat pukul 10 malam. Tidak hanya itu, mobil travel juga jarang yang pulang sore dari Pekanbaru ke Bengkalis jika harus menginap di Pakning,
“Mudah-mudahan wacana ini trealisasi,” harap Sofyan.(evi)