BENGKALIS (Riaulantang) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bengkalis secara runtin inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dan pemantauan jentik berkala di lembaga pendidikan. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit berdarah dangue (DBD).
Seperti pada , Senin 4 November 2019 inspeksi dilakukan di Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina dan TK Bhayangkari serta SD Negeri 04 (dahulunya SD Negeri 05) Jalan Arif Rahman Bengkalis.
Tenaga Kesehatan UPT. Puskesmas Bengkalis yang turun ke lapangan terdiri Tenaga Sanitasi, Tenaga Pengelola Program Penyakit DBD, Tenaga Pengelola Surveilans, dan Tenaga Pengelola Promosi Kesehatan dipimpin langsung Plt Kepala UPT Puskesmsas Bengkalis Saipul Aula.
Dalam Inspeksi Sanitasi dan Pemantauan Jentik Berkala ini disupervisi langsung Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Alwizar, didampingi oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Ismundar.
Plt. Kepala UPT Puskemas Bengkalis, Saipul Aula mengatakan, Puskesmas secara berkala akan melakukan pemeriksaan secara terpadu terhadap seluruh institusi, termasuk sekolah tentang kebersihan lingkungan sekolah, kantin sekolah dan lain-lain untuk mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang sehat.
Sementara itu, Kepala Bidang P2P, Alwizar mengatakan, bahwa upaya agar lingkungan sekolah terbebas dari air bersih yang tertampung, bersihkan bak kamar mandi dalam waktu minimal sekali dalam satu minggu untuk mencegah penyakit DBD di lingkungan sekolah.
Kemudian di kantin sediakan wastafel cuci tangan pakai sabun, dan sumber air bersih yang digunakan untuk mencuci gelas, sendok, dll harus lah air bersih yang menuhi syarat kesehatan untuk mencegah diare.
Setelah melakukan inspeksi di sejumlah titik yang rawan akan menjadi tempat penyebaran DBD maupun di kantin sekolah. Tim inspeksi berdiskusi dengan kepala sekolah, kepala TK maupun pengelola kantin sekolah.
Pada saat itu, tim meminta agar pihak sekolah maupun TK menjaga kebersihan lingkungan dan selalu memperhatikan toilet. Terlebih lagi, harus selalu menguras bak penampungan air seminggu sekolah. Langkah ini guna menghindari pengembangbiakan jentik-jentik, sehingga tidak menjadi nyamuk aedest.
Selanjutnya pengelola kantin sekolah dianjurkan untuk menutup rapat-rapat makanan jajanan yang dijual agar terhindar dari lalat, kasian anak-anak kita, jika sampai mereka sakit.(evi)