Kuansing (RiauLantang) – Pacu Jalur ajang uji coba di Tepian Rajo Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi telah dilaksanakan Sabtu (23/07/2022) sore kemarin.
Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut berjalan aman dan terkendali, sehingga mahkota sang raja Tepian Rajo Pangean dalam ajang uji coba di gondol oleh jalur Untung Sakato Tuah Nagori Desa Tanjung Medan Kecamatan Cerenti.
Namun, ada keseruan lain yang menarik perhatian netizen di media sosial (Medsos) baik akun Facebook maupun akun instagram.
Misalnya saja pada akun Facebook www.Kuansingpict.com yang menuliskan ucapan apresiasi di beranda miliknya.
Tidak ada satu pertandingan pun yang sebanding dengan nyawa.
Terlihat jalur 5 Piako Tuah Nagori asal Logas Tanah Darat memundurkan jalurnya yang hendak kembali kekajang untuk menolong anak pacu Ngiang Kuantan Cahayo Nagori yang jatuh/cidera saat berpacu.
Respect👏👏
@limopiakotuahnagori
@ngiangkuantan.official, tulisnya.
Hal itu sontak mendapatkan pujian dari warga net, meski Jalur 5 Piako Tuah Nagori menelan pil pahit setelah di Tumbangkannya oleh jalur Pambatang Lensar Benteng Nagori Rektor UNIKS dari Desa Titian Modang Kopah Kecamatan Kuantan Tengah pada putaran pertama hari kedua.
Misalnya akun Facebook @Benie Putra Pytopank Inilah indahnya pacu jalur
Respect ke anak pacuan 5 Piako Tuah nagori dari LTD👏👏👏👍👍
Salam Kayuah.
Sedangkan akun Facebook @Hafiz Muhammad memberikan ucapan terima kasih dan menyebut ” Andalah pemenang sesungguhnya ” terima kasih kami ucapkan buat anak pacu jalur 5 piako…andalah pemenang yg sesungguh nya …., sedangkan komentar yang lain mengatakan bahwa mulia nya hati anak pacuan 5 Piako Tuah Nagori.
” Adi elektronik Servis Memang mulia hati kk 5 piako ru” Tulisnya.
Sementara itu, saat di hubungi pengurus jalur 5 Piako Tuah Nagori Yendri Saputra oleh media ini mengatakan, inilah pacu jalur, pacu jalur itu adalah tradisi kita sebagai masyarakat Kuantan Singingi dimana guna dari kita ikut dalam ajang pacu jalur tersebut merupakan menjalin hubungan silahturahmi bukan malah sebaliknya.
” Inilah pacu jalur, kalah menang itu hal biasa, lagi pula, kita ikut dalam ajang pacu jalur guna mempererat hubungan silahturahmi antar sesama atlet, bukan malah sebaliknya ” Ujar Yendri Saputra Minggu (24/07/2022).
Selain itu, kata Yendri, kita melestarikan budaya kita sebagai anak negeri jalur yang sudah menjadi darah daging bagi kita orang Kuansing, bahkan bukan itu saja, pacu jalur ini adalah ivent Nasional dan juga merupakan wisata lokal.
” Kepada anak pacuan jalur 5 Piako Tuah Nagori, kita acungkan Aplus, dan inilah hal yang selalu kami terapkan dalam organisasi, dan kepada masyarakat LTD, kami juga menghimbau, inilah perjuangan yang patut kita beri nilai, mereka berjuang bukan untuk nama pribadi, tapi untuk kita semua, ” pungkasnya. (Zul)