ROKANHULU (Riaulantang)- Dukungan pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kencana Agro Sejahtera (KAS) di desa Persiapan Mahato terus di berikan masyarakat. Banyak harapan disampaikan terkait pendirian PKS yang diharapkan bisa mengerakkan perenomian serta mengurangi angka pengangguran di daerah itu.
Seperti di sampaikan Amran Sumarwan, tokoh masyarakat Desa persiapan Mahato km 24. Amran mengapresiasi dan mendukung penuh pembangunan PKS PT KAS di daerahnya.
“Kami mendukung pembangunan PKS PT KAS arena dengan kehadiran Pabrik ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” ujarnya, Rabu (19/02/2020).
Dikatakannya, dukungan sama juga disampaikan masyarakat dalam bentuk surat pernyataan. Ada sekitar 853 kepala keluarga (KK) dan 435 KK petani sawit yang menyatakan dukungan untuk pendirian PKS itu.
“Kalau ada yang menolak itu hanya segelintir masyarakat saja,” sebutnya.
Banyaknya dukungan masyarakat ini, jelasnya, agaknya bisa menjadi pertimbangan bagi Pemkab Rohul untuk
memberikan izin pembangunan PKS di lokasi itu. Sebab selama ini banyak informasi simpang siur yang sengaja dihembuskan untuk kepentingan pihak luar. Sementara desa Mahato, Desa persiapan Mahato Bandar Selamat, mayoritas mendukung beroperasinya PKS PT KAS di Mahato km 24.
“Kita berharap pemerintahan memberi keputusan dan mempertimbangkan secara arif dan bijaksana. Jangan keluhan dari pihak yang menolak saja yang didengar. Kami masyarakat sekitar 85 persen mendukung PKS itu,” ujarnya.
Dukungan lain disampaikan Kalifah Suparjan sesepuh tokoh Agama setempat. Kalifah yang berumur 108 tahun itu mengungkapkan keberadaan PKS itu nantinya bisa mengurangi angka pengangguran di desanya.
“Mari kita dukung PKS ini agar desa kita maju,” ujar Khalifah yang juga ayah angkat Bupati Rokan Hulu H.Sukiman.
Ditempat yang sama Mahidin selaku penasehat SPSI juga mengungkapkan banyak pengangguran yang akan mendapat kesempatan kerja dengan berdirinya PSK PT KSA itu.
“Hasil limbah PKS bisa di manfaatkan petani untuk memupuk sawit, ” ungkapnya.
Terpisah, Benny selaku humas PT KAS mengatakan tercatat sudah ada 853 dukungan dari masyarakat. 435 diantaranya adalah petani.
“Mereka memang sangat mendukung pembangunan ini. Nmun demikian kami akan tetap patuh dan taat kepada pemerintah dalam hal pembangunan pabrik ini, jelasnya.
Dikatakannya rencana pembangunan PKS ini juga sudah banyak yang diubah. Sketsa bangunan diubah sesuai permintaan dinas DLH. Agarb meminalisir kebisingan, limbah, kolam IPAL dan polusi udara.
“Kami pihak perusahaan dalam pengurusan izin akan menjalankan ini sesuai dengan prosedur. Kami juga siap di sanksi apabila melakukan pelanggaran,” ujarnya. (R.Lubis)