DURI (Riaulantang)- Usai meninjau vaksinasi Massal di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau serta takziah dirumah duka perawat RSUD Mandau yang meninggal karena Covid-19, Bupati Bengkalis Kasmarni langsung melaksanakan peninjauan Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro yang ada dibeberapa Kelurahan dalam Wilayah Kecamatan Mandau, Kamis (27/05/2021).
Ikut bersama melakukan peninjauan posko PPKM tersebut Camat Mandau Riki Rihardi dan beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Posko PPKM pertama yang dikunjungi Bupati Wanita Pertama di Provinsi Riau tersebut adalah Posko PPKM RW.20 Kelurahan Air Jamban.
Kehadiran Bupati disambut langsung oleh Lurah Air Jamban Zama Riko dan Ketua RW 20 Mukhlis beserta anggota poskonya.
Dalam peninjauannya, Kasmarni menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua RW dan RT serta seluruh warga yang telah bekerja ekstra untuk membangun serta berjaga di posko PPKM dalam mengendali penyebaran Covid-19 diwilayahnya masing-masing.
“Terima kasih kepada petugas posko yang telah ikut berpartisipasi dalam mengendali penyebaran Covid-19 di kelurahannya, terus semangat, bekerja secara ekstra, bersama – sama kita putuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Awasi terus pergerakan kehidupan dan aktifitas masyarakat terutama dalam penerapan protocol kesehatan,” Ajak Kasmarni.
Posko selanjutnya yang ditinjau oleh Bupati Bengkalis yakni Posko PPKM Kelurahan Babussalam Kecamatan Mandau.
Di Posko tersebut juga Bupati Bengkalis memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, baik aparatur kelurahan, lembaga masyarakat, Babinsa dan Bhabimkamtibmas yang terus bekerja dengan penuh disiplin dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut Kasmarni juga menyampaikan bahwa pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 ini perlu dijalankan secara bersama-sama, tidak bisa hanya pemerintah saja namun kedisiplinan masyarakat juga merupakan faktor penentu pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Saat ini kami Pemerintah Daerah bersama Polri dan TNI terus gencar melaksanakan uoaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan saat ini Tim Penanganan Diiplin Covid-19 terus bergerak siang dan malam dalam menekan disiplin protocol kesehatan bagi masyarakat, jika ada masyarakat yang tidak ikut protokol kesehatan langsung dilakukan SWAB ditempat. Jika terkonfirmasi atau positif Covid maka akan langsung kita karantina,” Ingat Kasmarni.
Dikatakan Kasmarni, dalam setiap kesempatan dia tetap melalukan sosialisasi kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin pada prokes terutama dalam menerapkan 3 M, yakni memakai masker, mencucui tangan dan menjaga jarak.
Tampak hadir dalam peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kecamatan Mandau tersebut Kadis Kesehatan dr.Ersan Saputra, Kadis Pendidikan Edi Sakura, Kadis Sosial Martini, Sekretaris Diskominfo Adi Sutrisno, Kadis Naker Kholijah, Dirut RSUD Mandau dr Sri Sadono Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Bathin Solapan Wahyudin, Camat Pinggir Azwar, Camat Talang Muandau Nasrizal.(susi)