BANTAN (Riaulantang) – Rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Usaha Milik Negara, Bappenas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, Kamis (04/07/19) melakukan tinjauan abrasi di Bengkalis.
Peninjauan diawali dengan meninjau pesisir Desa Meskom hingga selat Baru dengan menggunakan speedboat. Lalu rombongan menuju ke Desa Mentayan, kemudian ke Desa Muntai, dan Desa Pambang.
Kehadiran tim kementerian tersebut bertujuan untuk menggarap sejumlah informasi terkait penyebab Abrasi dan kondisi abrasi pada wilayah yang dikunjungi tersebut.
Sesampainya pada satu persatu desa itu, rombongan kementerian dan lembaga tersebut langsung melihat kondisi abrasi yang telah mengikis hingga beberapa kilometer pada pulau di Bengkalis tersebut.
Rombongan tersebut mengaku sangat prihatin atas kondisi di pulau Bengkalis yang sudah sangat parah. Qpalagi di Desa Pambang, abrasinya sudah dua kali bergeser dari titik koordinat yang ditentukan sebelumnya.
Mereka akan berusaha semaksimal mungkin mencari solusi dan jalan keluar dalam menanggulangi masalah abrasi tersebut.
Untuk penanggulangannya, rombongan kementerian dan lembaga tersebut akan membahasnya pada Jum’at (5/7) besok, di ruang rapat Kantor Bupati Bengkalis.(dwi)