JAKARTA – Sebanyak 16 atlet Karate yang berlaga di SEA Games 2021 Vietnam tiba di Indonesia. Tim ini berhasil membawa pulang 14 medali diantara 4 Emas, 8 Perak, 2 Perunggu.
Kedatangan Tim Karate dijemput langsung perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diwakili Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga, Suyadi Pawiro dan jajaran Kemenpora di Bandara Soekarno Hatta, Banten, pada Minggu (22/5).
Turut hadir Wakil Sekretaris Jenderal KOI, Wijaya M Noeradi dan jajaran, perwakilan dari KONI dan PB FORKI.
Mewakili Menpora Zainudin Amali, Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga, Suyadi Pawiro mengucapkan selamat datang di Tanah Air kepada para atlet yang sudah berjuang mengharumkan nama bangsa di SEA Games 2021 Vietnam.
“Alhamdulillah welcome home. Selamat datang kembali, dan kita berikan applaus yang meriah kepada pada Karate dengan target 3 emas, kawan- kawan bisa meraih medali 4 emas, melebihi target. Hampir semua atlet memperoleh medali, luar biasa ini,” ujar Suyadi dalam keterangan pers.
Dia berharap torehan prestasi cabang olahraga Karate ini, menjadi contoh bagi cabang olahraga lainnya. Di mana dengan review yang ketat tapi dapat mempersembahkan medali.
“Ini contoh sukses dari cabor Karate, ternyata semua atlet yang kita pilih mendapatakan medali. Selamat untuk semua atlet, pengurus cabor, selamat untuk kerja bareng. Tentu kita akan persiapan diri untuk SEA Games Kamboja dan Asian Games 2023,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Manajer Tim Karate Indonesia Yusran Arief mengaku bersyukur karena tim karate Indonesia mampu memenuhi target yang diberikan bahkan melampui target dari pemerintah dan PB FORKI.
Menurutnya, target yang dikembangkan kepada Tim Karate hanya 3 emas. Namun, prestasi yang dipersembahkan 4 emas, 8 perak dan 2 perunggu.
“Dari awal saya sudah bilang bahwa target karate semua bisa target emas, tidak ada yang tidak target emas, semua berpeluang. Sebab ini olahraga tak terukur, dari 15 atlet yang kita masukan, 12 jadi finalis dan alhamdulillah atlet kita semua dapat medali dan tidak ada yang tangan kosong,” katanya yakin.
Sementara itu, Wasekjen KOI, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenpora atas dukungannya dalam penyelenggaraan SEA Games 2021 Vietnam ini. Meskipun sebelumnya penuh dengan ketidakpastian sehingga mempengaruhi proses penganggaran.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora, bahwa penyelenggaraan SEA Games tahun ini sangat luar biasa. Kita tahu bahwa SEA Games penuh ketidakpastian, konfirmasi penyelenggaraan SEA Games sendiri baru Desember, dan Kemenpora harus mencari jalan keluar bagaimana kita melakukan pendanaan untuk kegiatan SEA Games ini,” katanya.(mcr)