ROKAN HULU (Riaulantang)- Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Tanjung Belit Kecamatan Rambah Rohul, Masura merasa Kecewa karena tidak diikutsertakan pada rapat penggabungan wilayah Pemilihan BPD yang dilaksanakan panitia Rabu (18/03/2020) lalu di Aula Kantor Desa Tanjung belit.
Diutarakannya panitia pemilihan BPD Rabu (18/3) yang di Ketuai Sekretaris Desa, Akmam Adiputra melaksanakan rapat perencanaan pengabungan beberapa wilayah pemilihan yang ada di Desa Tanjung Belit.
Rapat tersebut hanya dihadiri para Panitia sedangkan Ketua BPD sebagai Legislasi Desa dan juga Kadus Wilayah yang akan digabungkan tidak di undang rapat.
Menurut Masuri Ketua BPD sebagai perpanjangan tangan masyarakat didesa harus tahu dengan apapun kegiatan yang dibuat oleh Kepala Desa dan Perangkatnya apalagi Panitia Pemilihan BPD yang sudah dibentuk.
“Pada pembentukan panitia pemilihan BPD memang saya diundang dan saya hadir. Namun yang saya kesalkan, rencana untuk penggabungkan wilayah pemilihan atau Dapil, saya sebagai Ketua BPD tidak diundang. Ada apa, tanyanya.
Ditambahkan Maaura Rabun(18/3) pagi dirinya mendapat Informasi adanya keramaian di kantor Desa. Kemudian pihaknya menelpon Ketua Panitia atau Sekdes sampai 4 kali namun tidak diangkat. W
Akhirnya dirinya langsung meluncur ke Kantor Desa. Sesampainya di Kantor Desa ternyata rapat sudah selesai dan peserta rapat sudah bubar.
“Setelah saya tanya tentang isi rapat adalah pembagian wilayah. Ini menjadi tanda tanya besar bagi saya apakah ada aturannya yang melarang kalau Panitia pemilihan BPD malakukan rapat tidak boleh diketahui Ketua BPD,”katanya kesal.
Sementara itu Ketua Panitia pemilihan BPD Akmam Adiputra dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan pihaknya hanya melakukan rapat untuk pembagian Wilayah.
“Kami merasa tidak perlu diikutkan BPD, karena itu adalah kewenangan Kepala desa dengan perangkatnya,” jelas Akmam.
Nantinya setelah dilaksanakan pembagian wilayah, ungkapnya baru dilaporkan kepada BPD. “Saat ini kami memang tidak mengundang Ketua BPD untuk rapat namun nantinya baru kami laporkan,”terangnya.(yus)