Karimun (Riaulantang) Angota DPRD Provinsj Kepri Raja Bakhtiar S. Ag. MM angkat bicara terkait permasalahan rempang galang yang menjadi polemik. Hingga saat ini persoalan rempang galang belum ada titik temu kesepakatan antara kedua belah, baik itu dari pihak pemerintah dan warga atau masyarakat tempatan
Hal itu dipicu berawalnya masuknya investasi PT. Makmur Elok Graha(MEG) rencana proyrek pengembangan pulau Rempang Galang sebagai daerah Eco City di kota Batam Provinsi Kepulauan Riau
Rencana relokasi di tolak oleh warga tempatan dan sempat menggelar aksi demo dan orasi dikantor BP, Batam, Rabu (23/8/2053) lalu.
Terkait hal ini Raja Bakhtiar angkat bicara. Menurut Raja, pihaknya tidak menolak yang mau berinvestasi di daerah, terutama diwilayah Rempang Galang kota Batam. Siapa pun, dari negara manapun. Namun investasi tidak mengorbankan hak masyarakat dan investasi juga harus menguntungkan masyarakat, terutama sekali warga tempatan
“Saya sangat berharap Pemerintah daerah, Gubenur, waIikota serta BP Batam yang ada di provinsi Kepri hendaknya bijak dan arif dalam menyikapi dan menangani hal menyangkut persoalan orang banyak, “ujar Raja Bakhtiar.(amri)