PINGGIR (Riaulantang) – Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik kedatangan rombongan dari tim Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Tepat pukul 14.00 WIB Rombongan Tim PHR langsung disambut Bupati Kasmarni di kediamannya di Muara Basung Kecamatan Pinggir, Jum’at (6/10/2023) Siang.
Adapun tim Rombongan PHR yang ikut pada kunjungan tersebut yaitu Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto, ECSR North PHR WK Rokan Rudi Arief, ECSR North PHR WK Rokan Winda Damelia, Sr. Analyst Social Performance Priawansyah, Sr. Analyst Social Performance Support Zara Azizah, Analyst General Relation Slamet Irianto dan Donation & Sponsorship Analyst Duri Virman Hutama Putra.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kasmarni kembali mengusulkan kepada PT PHR agar memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
Karena lanjut Bupati, sesuai Pasal 20 ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, “Perusahaan wajib mengupayakan pengisian lowongan pekerjaan di perusahaannya diisi oleh tenaga kerja lokal paling sedikit 80%.
“Kepada pihak PHR agar tenaga kerja lokal dapat direkrut untuk mendongkrak kinerja PHR,” pinta Bupati.
Pemkab Bengkalis siap mendukung program yang dijalankan PHR, Ia berharap PHR juga turut mendukung program Pemkab Bengkalis.
Saat ini persoalan pengangguran butuh perhatian serius dari semua pihak, meski tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun Pemkab Bengkalis berupaya maksimal mengatasi persoalan tersebut, ujarnya.
“Mohon kerjasama PHR, tolong informasikan kepada dinas terkait jika ada informasi lowongan kerja, agar kami dapat teruskan kepada masyarakat secara luas, sampaikan kepada kami tenaga apa yang paling dibutuhkan, agar kami dapat melatih tenaga kerja lokal supaya memiliki kompetensi sesuai yang diinginkan perusahaan,” ungkap Bupati.
Bupati Kasmarni juga mengusulkan agar selain melibatkan tenaga kerja lokal, PHR juga dapat menjalin kerjasama dengan pengusaha lokal.
“Kami juga menitip untuk pengusaha lokal untuk diberdayakan. Badan Usaha Milik Daerah juga bisa meraskan manfaat dari keberadaan PHR. Kalau kita berkolaborasi masalah sesulit apa pun akan bisa diselesaikan,” pungkas Kasmarni. (Gel)