FraksiPINGGIR (Riaulantang)- Semangat anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi Golkar ini patut diajungi jempol. Tempuh jarak puluhan kilo untuk sampai di satu kampung yang bernama Bagan Benio, Al Azmi tetap semangat menjalani masa resesnya. Tekadnya hanya satu bertemu dan menjemput aspirasi masyarakat yang berada di kawasan paling ujung Kecamatan Talang Muandau itu.
Berangkat dari kediaman pribadinya di desa Muara Basung, Al Azmi harus menempuh jalan darat dan jalan Sungai untuk sampai ke dusun Bagan Benio yang menjadi tujuan resesnya.
Dari Muara Basung Al azmi bergerak menuju Simpang Padang Desa Tasik. Perjalanan sekitar 2 jam lebih harus dilewati menggunakan kendaraan roda empat. Setelah itu kendaraan tak bisa jalan dan harus di tempuh dengan be
jalan kaki.
Tak risau, Al Azmi melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki menuju tasik yang berjarak 500 meter dari jalan terakhir. Medan yang cukup sulit dan memakan waktu, dilaluinya dengan semangat. Akhirnya dia sampai di Tasik yang menjadi jalan satu-satunya menuju Bagan Benio.
Menggunakan Spit Kayu, Al Azmi menerobos alur Tasik yang dipenuh rumput dan semak belukar. Sekitar 25 menit mengunakan spit kayu, anggota Komisi I ini tiba di pelabuhan Jani yang sudah ditunggu warga. Mantan Kades Muara Basung ini pun disambut antusias warga.
Tujuan reaesnya di rumah salah seorang tokoh masyarakat. Namun sebelum sampai ke lokasi reses itu, Al Azmi melihat bangunan SD 01 yang berada di daerah itu. Al Azmi langsung berhenti dan mendengar keluh kesah kepala sekolah dan guru. Para pendidik ini mengeluhkan masalah listrik, pompa air dan fasilitas lainnya.
Suasana diskusi santai di halaman sekolah ini berlangsung santai dan akrab. Sosoknya yang suka bercanda dan ramah ini membuat pihak pendidik tak sungkan menyampaikan aspirasinya. Setelalh itu dia pun pamit menuju lokasi resesnya.
Sampai di lokasi reses di kediaman tokoh masyarakat Acan Jalan Jani Dusun Tiga Bagan Benio, Al Azmi yang didampingi Camat Talang Muandau Nasrizal Zandri, Kepala Desa Tasik Serai Tasarudin, Kepala Dusun Joharis, Ketua RW 03 Rudi Andreas, Ketua RT 01 Zul Kifli, Ketua RT 02 M Muhidin dan seluruh masyarakat dijamu makan siang bersama. Setelah itu dengan penuh harapan masyarakat bagan Benio dan Bulai Bungkuk mulai berdatangan untuk mengikuti silaturahim dan reses Anggota DPRD Al Azmi di halaman rumah itu.
Mengawali resesnya, Al Azmi menceritakan perjalanan hidupnya, mulai menjadi Kepala Desa sampai menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis. Cerita yang disertai canda tawa membuat suasana menjadi akrab, baik yang tua maupun yang muda.
Setelah itu dia menjelaskan apa itu reses dan aspirasi. “Aspirasi itu menyampaikan keluh kesah terkait kesejahteraan masyarakat. Waktu inilah saat yang tepat untuk kita berdiskusi bersama”,ujarnya.
Dikesempatan itu Al Azmi menyebut bahwa dia tidak menjanjikan apapun bagi masyarakat, tetapi akan terus berusaha agar Bagan Benio bisa menjadi dusun yang lebih baik. Baik dari segi pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan lainnya.
“Masalah kesehatan, tahun depan mudah-mudahan pemerintah membangun tempat layanan kesehatan. Kemudian jalan masyarakat akan diperbaiki, dan fasilitas lain diperhatikan,” jelasnya.
Apapun kebutuhan di dusun, pihaknya berharap kepala dusun untuk langsung meminta kepada kepala desa. Fasilitas-fasilitas yang kurang di desa dan akan dianggarkan melalui ADD.
Ditengah-tengah diskusi hangat tersebut Al Azmi juga menceritakan semangatnya untuk terus memperjuangkan kondisi masyarakat di Dapilnya walaupun kondisi kesehatan yang kurang baik. Pesannya kepadw ketua RT, kepala dusun dan perangkat lainnya agar semangat berjuang untuk desa.
“Semangat perjuangkan desa ini, saya pun semangat. Inshaallah sayab akan bawa anggota Komisi I untuk melihat kondisi kampung lama ini,” ujarnya
Sementara itu Camat Talang Muandau, Nasrizal mengapresiasi kedatangan Al Azmi dan rombongan ke Dusun Bagan Benio. Harapannya kedatangan Al Azmi dapat membawa perubahan bagi Dusun Benio. Selaku Camat, dia pun siap membantu umenjadikan Dusun Ke 9 ini menjadi lebih baik.
Diujung resesnya Al Azmi menyerahkan santunan anak yatim dan duafa. Juga ada bantuan speaker aktif dan buku belajar untuk anak sekolah.
Dusun Tiga Bagan Benio sendiri merupakan sebuah kampung yang berpenduduk mayoritas melayu dengan mata pencaharian sebagian besar nelayan dan sebagian berkebun karet. Dusun ini terletak di sepanjang sungai Siak Kecil dari Tasik Baru sampai dengan Pulau Kayu Kapur. (susi)