DURI (Riaulantang) – Pondok pesantren khusus untuk anak yatim, menurut rencana akan dibangun di wilayah Bangkinang Kabupaten Kampar, Riau mulai awal tahun depan. Alternatif pencadangan lahan untuk komplek Ponpes itu sudah ada.
Kabar gembira tersebut disampaikan Ketua Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Riau, MC Kendro kepada riaulantang.com, Rabu (11/12/2019).
“Untuk tahap pertama, insya Allah pada awal tahun depan akan dibangun 9 ruang belajar untuk Ponpes anak yatim tersebut. Masing-masing berukuran 8×9 meter persegi. Di lokasi sama juga akan dibangun masjid berukuran 20×20 meter persegi,” kata MC Kendro lewat sambungan telepon.
Bangunan berupa lokal belajar plus masjid tersebut, menurut usahawan muda ini, merupakan hibah dari pemuka agama sekaligus pengusaha asal Jeddah Arab Saudi, Syaikh Faisal Abdullah Az-Zahromi.
“MoU pelaksanaan pembangunan lokal dan masjid tersebut sudah kami tandatangani bersama dengan Syaikh Faisal di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Rabu (11/12) pagi tadi sekitar jam 09.00 WIB. Nanti, pihak yayasan pengelola Ponpes terima bersih bangunannya. Kami dari MPI diikutkan membantu mewujudkan pelaksanaan impian bersama ini,” sambung MC Kendro.
Ditambahkan pria kelahiran Duri ini, Syaikh Faisal sengaja datang khusus ke Pekanbaru untuk menandatangani perjanjian kesepahaman ini. Sang syaikh tiba di Pekanbaru pada Selasa kemaren. Usai menandatangani MoU dengan penerjemah Ustadz Suryadi Lc (Pimpinan Ponpes Ar-Royan Aliantan), Syaikh Faisal langsung bertolak ke Kuala Lumpur untuk kembali ke Jeddah.
“Saya salut melihat kepedulian beliau. Lewat bantuan hibah ini, beliau ingin hartanya dibawa mati. Bagi saya pribadi, ini pun menjadi pelajaran berharga. Ternyata tidak harus jadi pejabat dulu baru bisa berbuat untuk orang banyak,” ujarnya.
Diakui MC Kendro lagi, komunikasi antara pihaknya dengan pihak Syaikh Faisal sebetulnya sudah cukup lama terjalin. Selain membicarakan pembangunan Ponpes yatim, dirinya juga sengaja mengajak pengusaha asal Jeddah ini untuk ikut berinvestasi di Riau umumnya dan di Kabupaten Bengkalis khususnya.(syukri)