BENGKALIS (Riaulantang)- Tampil perdana di ngobrol politik (Ngopi) DPC Partai Demokrat Bengkalis, Senin siang (27/10/19), Kasmarni S.Sos, M.MP mampu menjawab dengan tepat dan lugas keingintahuan warga seputar tekadnya maju sebagai bakal calon bupati Bengkalis. Pertanyaan bertubi-tubi warga mampu di jawab Kasmarni dengan bahasa sederhana tapi mampu dicerna peserta. Tak jarang Kasmarni pun melemparkan guyonan-guyonan kecil menjawab pertanyaan yang disambut aplus warga.
Memperkenalkan diri sebagai sosok ibu empat anak yang kini menjabat sebagai staf ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Kasmarni yang menjadi pendamping setia Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyampaikan sedikit riwayat hidupnya.
Memulai karir sebagai ASN di Propinsi Riau di tahun 1998, dia kemudian di pindahkan ke Kecamatan Mandau pada tahun 2002. Staff biasa, Kasi PMD, Sekcam, Camat Pinggir pernah dijabatnya.
Sekretaris dinas tenaga kerja dan sekretaris pemberdayaan perempuan hingga sekarang menjadi staf ahli bupati merupakan jenjang karir yang kini sudah di laluinya.
“Maju sebagai bakal calon bupati sebuah niat yang besar bagi kami. Kami ingun memajukan dan mengujudkan Kabupaten Bengkalis yang maju, bermarwah dan sejahtera,” ujar Kasmarni memulai Ngopi ala Demokrat yang dihadiri Ketua DPD Demokrat Bengkalis, Nur Azmi Hasyim, Sekjen dr Morris Sihite, jajaran pengurus, Akademisi, Mahasiswa, tokoh wanita, tokoh pemuda dan media.
Lebih lanjut disampaikannya, tekad maju ke pilkada ini tidak sekedar isapan jempol belaka. Dia ingin menyatukan pembangunan Bengkalis yang dipisahkan oleh daratan dan lautan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
“Mohon dukungan dan sosialisasi kita semua di sini, agar apa yang menjadi niat saya bisa tersosialisasi ke masyarakat,” pinta Kasmarni memulai pembuka kata.
Setelah itu dialog pun di mulai, peserta antusias bertanya. Dimulai dari moderator yang ingin tahu apa kiat kiat Kasmarni yang sudah mendampingi Bupati Bengkalis selama 4 tahun masa kepemimpinannya.
“Kalau mendampingi Bapak udah lama dah. Tak empat tahun ini. Dari tahun 1995 dah,” ujar Kasmarni berseloroh yang disambut tawa peserta.
Dilanjutkannya,
mendampingi suami merupakan tanggung jawab istri. Berat atau tidaknya tergantung diri sendiri bagaimana mendampingi suami.
“Dibalik kesuksesan suami ada seorang istri. Jadilah pembisik yang baik. Jangan pembisik yang tak betul. Beri masukkan yang baik bagi suami,” pesan Kasmarni.
Pertanyaan-pertanyaan lain terus mengalir di Ngopi Politik itu, Kasmarni menjawabnya dengan santai sambil seloroh. Warga yang semula tak tahu banyak mengetahui sosok Kasmarni akhirnya menjadi simpati dan memberikan dukungan.
“Maju terus Srikandi Bengkalis. Kami mendukung sepenuhnya,” ujar tokoh masyarakat Senggoro. (susi)