DURI (Riaulantang)- Suara mesin jahit dari ruangan yang berdekatan dengan restoran Hotel Surya Duri menarik perhatian Bupati Kasmarni yang saat itu tengah duduk diskusi dengan sejumlah Kepala Perangkat Daerah. Rabu pagi itu (24/11/2021) Bupati Kasmarni dijadwalkan akan membuka rapat penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bengkalis 2022. Namun karena rapat belum dimulai, Bupati pun duduk diskusi dengan sejumlah kepala Perangkat Daerahnya.
Suara mesin jahit yang tak lazim di hotel itu pun terus mengusik Bupati Kasmarni. Bupati bertanya ke ajudannya untuk mencari informasi. Ternyata diruangan sebelahnya ada kegiatan berlatih menjahit untuk para ibu.
Keluar dari restoran, Bupati Kasmarni langsung menuju ruangan jahit itu. Spontanitas, dia menghampiri para ibu yang tengah berkutat dengan kain dan mesin jahit itu. Membuka pintu dan membaca Assalamualaikum, kehadiran Bupati Kasmarni membuat terperangah kaum ibu. Sejenak suara mesin jahit pun reda.
“Ada Ibu Bupati, ‘ celutuh salah seorang ibu.
Dengan senyum sumringah, Bupati Kasmarni menyalami para ibu yang duduk terperangah di meja jahitnya. Kasmarni pun memberi salam dan memotivasi kepada kaum.
” Semangat bu. Tak ada yang tak bisa kalau kita berupaya dan berdoa, ” ujarnya.
Dua perempuan yang menjadi instruktur pelatihan menjahit dasar itu pun datang menghampiri. Mereka memberi penjelasan ke Bupati terkait pelatihan menjahit dasar yang diadakan dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis itu.
“Kami sudah 5 hari berlatih disini. Ini pelatihan dasar Bu. Yang dilatih disini memang para ibu yang masih awam dalam jahit menjahit. Jangankan membuat pola, memakai mesin jahit pun mereka ada yang belum bisa, ” jelas Desi narasumber dari Bengkalis.
Penjelasan Narasumber pelatihan itu membuat Kasmarni Bangga. Motivasi kembali diberikannya untuk kaum ibu yang terus berupaya meningkatkan kemampuan diri.
“Terus berupaya ya bu. Minimal bisa jahit baju sendiri dan keluarga. InshaAllah kami siap bantu, ” ujarnya.
Kunjungan singkat Bupati Kasmarni itu sangat bermakna bagi para ibu-ibu kaumnya. Mereka yang awalnya malu-malu akhirnya buka suara. “Boleh poto bersama bu” ujar mereka. Kasmarni pun menyambut antusias, “Ayo sini bu’. Jadilah kehebohan ala kaum ibu. Poto selfi dengan latar belakang Bupati Kasmarni seolah menjadi kebanggaan dari kaum ibu yang tak menyangka bakal di hampiri orang nomor satu di negeri junjungan itu.
‘Akhirnya bertemu langsung dengan Ibu Bupati, ” ujar salah seorang peserta dari Bathin Solapan. (susi)