DURI (Riaulantang)- Memastikan pelayanan yang diberikan aman kepada pasien, pengunjung, maupun antar sesama tenaga kesehatan, RSUD Kecamatan Mandau melakukan pemeriksaan rapid dan swab bagi pemberi pelayanan di poliklinik. Imbas pemeriksaan itu sejumlah poliklinik terpaksa tutup sementara.
Direktur RSUD Mandau, drg Sri Sadono Mulyanto kepada Riaulantang.com, Senin (07/09/2020) menjelaskan rapid test dan swab masal ini dilakukan pasca 8 petugasnya dinyatakan reaktif saat pemeriksaan Jumat (04/09/2020) dan Sabtu (05/09/2020).
“Total pemeriksaan swab sekitar 89 sampel. Ini tindak lanjut ada beberapa petugas yang hasil rapidnya reaktif,” jelas dr Ibeng panggilan akrabnya.
Disampaikannya, imbas pemeriksaan swab puluhan petugas itu, sejumlah layanan poliklinik terpaksa tutup sementara. Ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang diberikan benar-benar aman.
“Poliklinik yang sudah keluar hasil swabnya adalah poliklinik mata dan poliklinik Paru. Untuk dua poliklinik ini bisa memberi layanan seperti biasa. Sementara untuk poliklinik lain, Insyaallah Selasa sudah keluar hasilnya. Poliklinik yang belum keluar hasilnya ini, kami tunda dulu memberikan pelayanan, sampai hasil swab keluar,” ungkapnya.
Disampaikan jika hasil pemeriksaan semua poliklinik sudah keluar, pelayanan RSUD Mandau akan berjalan seperti semula.
“Rabu pelayanan akan kembali seperti biasa. Jika ada petugas yang harus dikarantina akan kami karantina,” tegasnya lagi.
Dikatakan Ibeng, sejauh ini petugas yang menjalani pemeriksaan sangat kooperatif. Ini demi kebaikan bersama, baik petugas maupun masyarakat yang dilayani.
“Sekali lagi, tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan pelayanan yang diberikan benar-benar aman. Jika hasilnya reaktif kami minta isolasi mandiri sampai hasil swab keluar. Sejauh ini semua petugas kooperatif, karena ini untuk kebaikan bersama,” jelasnya lagi.
Terkait 8 petugas yang sebelumnya dinyatakan reaktif, Ibeng menyatakan bahwa 8 petugas tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.
“Delapan yang reaktif kami minta isolasi mandiri. sampai hasil swab keluar,” tegas Ibeng sembari berharap agar semua pihak bisa saling melindungi. (susi)