BAGANSIAPIAPI (Riaulantang) – Senin 21 Agustus 2017 lalu menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat pesisir Riau khususnya Kabupaten Rokan Hilir, Dumai dan Bengkalis. Impian mereka untuk mendapatkan dan menikmati air bersih akhirnya segera terwujud.
Sesuai dengan janji dari Gubernur Riau dan Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) dimulai tahun ini.
Pengerjaan SPAM Durolis, ditandai dengan ground breaking atau pemancangam tiang pertama oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Bengkalis Suyatno, Walikota Dumai Zulkifli AS, dan Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Air Minum
Sundoro, Senin (21/8/2017) di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.
Pembangunan SPAM Durolis ini disambut antusias banyak pihak di daerah pesisir. Bahkan sebelum ground breaking, Bupati Rokan Hilir Suyatno memimpin rapat langsung serta meninjau lokasi pembangunan guna memastikan pembangunan SPAM Regional Durolis (Dumai, Rohil,dan Bengkalis) di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan berjalan sesuai rencana.
Rapat yang dilangsungkan pada Selasa 25 Juli tersebut dihadiri Kepala Bapeda Rohil M JobKurniawan, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Nurmansyah SSTP MSi, Camat Rimba MelintanG Burhanudin Hasan SHut MSc, Camat Bangko Pusako Sukardi SP, Kakan Satpol PP Rohil Suryadi SE, Kapolsek Iptu Kornel Sirait, Danramil 02 Kapten Inf Khairul Anwar, para penghulu lurah, para UPTD, perwakilan guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
“Proyek itu memakan anggaran senilai sekitar Rp800 milyar dari dana Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Rohil, dan Proyek itu dikerjakan dengan sistem multiyears, yang artinya dana bertahap dan ditarget baru selesai sekitar tahun 2019 mendatang,” kata Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Nurmansyah.
Ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Rohil H. Suyatno AMp dan undangan lainnya. “Tentunnya, dalam waktu dekat ini kami akan persiapkan untuk acara pemancangan pertama pembangunan tersebut,” ujar Nurmansyah.
Sementara itu, Bupati Rohil H. Suyatno mengatakan, jika ia sengaja langsung datang memimpin rapat, dengan tujuan bisa langsung memberikan pencerahan terkait proses pembangunan SPAM Regional Durolis tersebut.
“Alhamdulillah, untuk pembangunan itu kita telah sediakan lahan seluas
6 Hektare, dan semua sudah kita ganti rugi terhadap masyarakat yang
punya tanah untuk pembangunan itu,”kata Suyatno.
Bupati menjelaskan, bahwa untuk tahap awal, dana dikucurkan dari APBD
Riau sekitar senilai Rp50 miliar untuk pipa. “Pada 2018 nanti, kita akan anggarkan Rp24 miliar untuk pengaliran air untuk 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rimba Melintang dan Bangko Pusako, dan perlu diketahui untuk Kecamatan Rimba Melintang sampai di jembatan Jumrah saja, dan secara bertahap kita anggarkan pula untuk kecamatan lainnya,” terang Suyatno.
Diresmikan Gubri
Gubernur Riau (Gubri) Arsyaddjuliandi Rahman, Senin (21/8/2017) lalu di Kecamatan Tanah Putih Tanjung
Melawan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Peresmian ditandai dengan pemancangan tiang pancang pertama SPAM Durolis. Namun sebelum melakukan penanaman tiang pancang itu,
terlebih dahulu Gubri menyaksikan pemotongan kambing jantan berwarna
hitam. Usai dipotong, darah kambing hitam itu disapukan
ke tiang pancang. Selain itu juga digelar acara khatib togak. Khatib
togak ini dikenal berfungsi sebagai penolak bala. Khatib togak ini juga merupakan tradisi warga Rohil khususnya di Kecamatan Tanah Putih
Tanjung Melawan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Selain itu juga, Gubri juga melakukan penekan tombol sirene sebagai tanda mulai ditanamnya tiang pancang itu. Selanjutnya Gubri bersama
rombongan melakukan peninjauan di sekeliling lokasi pembangunan SPAM
Durolis.
Pembangunan SPAM Durolis di lahan seluas 2 Ha ini, akan mulai dinikmati oleh ratusan ribu masyarakat Durolis pada awal tahun 2019. Investasi pada SPAM Durolis mencapai Rp672,01 Miliar. Untuk
kapasitas air 1.500 Liter per detik.
Tahapan pertama pembangunan SPAMDurolis tahun 2017-2018 total investasi Rp672,01 Miliar, unit air baku dan transmisi Rp39,62 Miliar, unit produksi Rp70 miliar, JDU dan off
take Rp562,34 miliar.
Tahap kedua tahun 2019-2022 unit produksi Rp70 miliar, tahap III tahun 2023-2025 unit produksi RP70 miliar, dan tahap keempat 2026-2040 unit
produksi Rp70 miliar.
Lingkup wilayah terdiri dari Kota Dumai yakni Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur dan Dumai Selatan. Kabupaten Rokan Hilir melingkupi Kecamatan Tanjung Belawan, Bangko,Rimba Melintang, Batu Hampar, dan Kecamatan Bangko Pusako. SedangkanKabupaten Bengkalis di Mandau dan Kecamatan Pinggir.
Penerima manfaat dari proyek ini ada sebanyak 120.000 jiwa. Untuk sambungan Rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan setelah sekian lama apa yang diimpikan oleh masyarakat di daerah pesisir, untuk menikmari air bersih akhirnya terwujud. Dengan pembangunan proyek strategis dari Pemerintah pusat dan bersama Pemprov Riau, telah dimulai pengerjaan SPAM Durolis.
“Sekian lama masyarakat menunggu dan hari ini sudah dimulai. Proyek strategis ini memakan biaya investasi yang cukup mahal. Untuk itu mari
kita jaga bersama-sama, jangan sampai terjadi pendangkalan di Sungai ini, agar proyek ini sampai bisa
berlanjut dan dinikmati sampai ke anak cucu,” ujar Gubri.
Gubri berharap, bagi ketiga Pemerintah Kabupaten Kota, bisa bersinergi
dan menyalurkan air bersih ke rumah-rumah masyarakat, dengan memperbanyak jaringan pipa air. Selain bagi masyarakat, juga bisa
diperuntukkan bagi perusahaan dan akan menambah pendapatan bagi daerah.
“Selanjutnya daerah bisa menyalurkan air bersih ini ke rumah-rumah
warga. Jadi apa yang selama ini diharapkan masyarakat bisa dinikmati,” ungkap Gubri.
Sumber air yang digunakan dalam pembangunan SPAM Regional Durolis berasal dari Sungai Rokan yang menjadi sumber air baku satu-satunya. (ADVERTORIAL PEMKAB ROHIL/HUMAS))
Discussion about this post