DURI (RiauLantang) – Kalau tidak ada aral melintang, MotoGP di Mandalika akan berlangsung pada 18 Maret hingga 20 Maret mendatang dan menjadi catatan sejarah di negeri ini. Kenapa seperti itu, Indonesia sudah di dapuk menjadi tuan rumah seri ke Dua, ajang balapan bergengsi roda dua di Planet Biru. Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan pecinta otomotif di tanah air bahkan masyarakat luas. Apalagi, berkaca dari pelaksanaan WSBK berlangsung sukses, menuai pujian pada November tahun lalu.
Melihat hal tersebut, RiauLantang.com, yang di wakili wartawannya akan melakukan perjalanan menuju Lombok dengan menggunakan sepeda motor. Mulai dari Duri dan Finish di Lombok. Jarak tempuh yang akan dilewati diperkirakan 2774 KM via jalur darat, belum lagi dihitung jarak penyeberangan dari satu pulau ke pulau yang lain.Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri nantinya.
Seperti yang disampaikan wartawan RiauLantang, Bambang Bogel, persiapan perjalanan sudah mulai dirancang dan dipersiapkan mulai dari tahun lalu. Hal-hal yang berkaitan dengan perjalanan ini sudah mulai disusun satu-persatu.

“Keinginan untuk bisa sampai ke Lombok dan menyaksikan kemegahan sirkuit Pertamina Mandalika sudah ada ketika WSBK berlangsung dan sukses. Ditambah, kepastian Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP pada Maret mendatang. Semoga rencana ini bisa jadi kenyataan, perjalanannya dilancarkan,”ucapnya.
Menurutnya, perjalanan ini akan melewati Pulau-pulau besar di Indonesia. Mulai dari pulau Sumatera, pulau Bangka-Belitung, pulau Jawa, pulau Bali dan Lombok. Ditambah akan menyeberang dari satu pulau ke pulau lainnya.
“Nantinya akan menyeberang dari Palembang ke Pulau Bangka-Belitung. Dari Bangka akan menyeberang sampai ke Tanjung Priok. Sampai di Jakarta akan melintasi jalur Pantura. Di ujung pulau Jawa di daerah Banyuwangi akan menyeberang ke Bali. Baru, setelah sampai di Bali menyeberang lagi, hingga mencapai tujuan,”sebutnya.
Dikatakannya, perjalanan darat dengan menggunakan sepeda motor, bukan perjalanan nekat. Bukan juga mencari ‘kerjaan’. Tapi, sebagai salah satu bentuk rasa syukur sebagai anak bangsa, yang berjarak ribuan kilometer dari sirkuit Mandalika, bahwa Indonesia bisa memiliki sirkuit yang patut dibanggakan. Terlebih sebagai Jurnalis, tentunya akan mendapatkan pengalaman baru, mendapat informasi baru, bertemu dengan orang-orang baru.
“Impian saya sebagai jurnalis, dari perjalanan ini nantinya ingin menorehkan catatan sebagai Jurnalis pertama di Kabupaten Bengkalis bahkan Riau, yang sampai di Lombok dengan sepeda motor. Yang paling utama memiliki bahan berita dengan materi yang kaya dan luas dan siap di sajikan untuk masyarakat. Tentunya, mulai dari perjalanan hingga sampai ditujuan akan kami share ke masyarakat,”ungkapnya.
Perjalanan 30 hari ini, sebut Bambang, nantinya dilakukan dalam bentuk tim. Dari RiauLantang.com, ada Dua orang, ditambah dari teman-teman Nmax Riders Duri ada Tiga orang. Diketahui Nmax Riders Duri, pernah melaksanakan touring Merah Putih menuju kota Sabang dan melihat langsung tugu Kilometer 0, Indonesia pada bulan Agustus 2019 lalu.
“Hingga saat ini, ada 5 unit dan 5 riders yang akan ikut serta dalam perjalanan RiauLantang.com Tour de Lombok, Road to MotoGP. Kita juga akan berkoordinasi dengan teman-teman Nmax – Xmax Riders di seluruh Indonesia dan teman-teman komunitas lainnya. Salam Ride Together Brothers Forever,” Katanya.
Masih kata Bambang, perjalanan yang menempuh ribuan kilometer dengan durasi waktu sekitar satu bulan, akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tenaga dan fokus yang cermat. Untuk itu pihaknya, membuka pintu kerja sama dalam bentuk promosi, atau dalam bentuk apapun dengan pihak yang ingin support dengan kegiatan ini.
“Pastinya kalau ada pihak yang peduli dan ingin mensupport kegiatan ini kami sangat berterima kasih. Yang pasti kami akan promosikan, apapun itu. Bukan saja dalam bentuk pemberitaan, tayangan video, bahkan mulai dari baju, stiker, logo di kendaraan akan kami pasang agar disepanjang perjalanan bisa dilihat langsung oleh saudara sebangsa setanah air. Sekali lagi kami siap untuk diajak bekerjasama, dan kami minta do’anya,”pungkasnya.