PEKANBARU – Untuk pertama kalinya, Provinsi Riau memecahkan rekor peringkat 3 besar nasional sebagai provinsi tertinggi atau paling banyak berkontribusi untuk negara berdasarkan lokasi proyek investasi di Indonesia pada triwulan I 2022.
“Alhamdulillah, realisasi investasi Riau pada triwulan I 2022 tercatat 3 besar nasional, sejarah pertama kali bagi Provinsi Riau dibidang investasi,” kata Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat ekspos realisasi investasi di Indonesia secara daring di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Di mana secara keseluruhan, Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi di Indonesia sepanjang triwulan I 2022 sebesar Rp282,4 triliun, tumbuh 28,5 persen year on year (yoy) atau periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp219,7 triliun.
Ia menjelaskan bahwa nilai investasi Triwulan III 2021 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama tiga bulan periode laporan Juli – September 2021 berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima Kementerian Investasi/BKPM dari perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Realisasi investasi di periode tersebut juga tercatat tumbuh 16,9 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (qoq) sebesar Rp241,6 triliun sehingga berhasil mencetak rekor pertumbuhan tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir.
“Ini rekor 10 tahun terakhir untuk pertumbuhan realisasi investasi. Ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dalam meramu kebijakan investasi on the track. Ini memberikan rasa kepastian bagi investor untuk menanamkan investasinya,” kata Bahlil.
Secara rinci, realisasi PMA sepanjang Januari-Maret 2022 mencapai Rp147,2 triliun, tumbuh 31,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi PMDN mencapai Rp135,2 triliun, tumbuh 25,1 persen secara tahunan (yoy).
“Untuk global, mereka mulai nyaman dan yakin terhadap stabilitas kebijakan negara dalam mendorong investasi masuk ke Indonesia. Demikian pula PMDN tumbuh. Ini yang kita inginkan supaya menuju investasi berkualitas,” katanya.
Berdasarkan lokasi proyek, realisasi investasi di triwulan I 2022 tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Riau, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah.(fik)