PEKANBARU (Riaulantang) – Provinsi Riau ditunjuk oleh Menteri Perdagangan RI sebagai penyalur seluruh komoditi yang berasal dari Pulau Sumatera untuk diekspor ke luar negeri, diantaranya Malaysia dan Thailand.
“Jadi sepuluh Provinsi (di Sumatera) ini kita merupakan satu kesatuan membangun Indonesia. Dalam rangka kerjasama ekonomi Indonesia, Malaysia, Thailand, untuk menyatukan dengan seluruh daerah Indonesia melalui Sumatera yang terdekat. Yaitu antara Melaka melalui Dumai,” jelas Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat menghadiri acara pelantikan Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) Provinsi Riau di Hotel Pangeran. Minggu, (16/10/2022)
Oleh karena itu, penting menurut Syamsuar menjaga hubungan baik antara pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Pemprov lain yang berada di Sumatera, maupun hubungan diplomasi dengan negara tetangga.
“Untuk itulah tentunya kerja sama ini tetap kami pelihara. Sudah ada kesepakatan kami dengan Pak Gubernur (Pemprov Jambi) dalam rangka untuk membangun daerah ini. Terutama yang berkenaan dengan jalan tol antara Jambi – Riau,” ujarnya .
Selain itu, Gubri Syamsuar juga melihat fenomena kebutuhan cabai di Sumatera lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi cabai Nasional. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan program menanam cabai diperkarangan
“Kita waktu itu diundang oleh Tim Pengendali Inflasi Pusat, ini yang hadir Gubernur se-Sumatera aja. Karena inflasi yang besar itu di Sumatera, karena disebabkan oleh Cabai. Nasional kebutuhan cabai hanya dua persen, tapi Sumatera ini lima persen. Untuk itulah kami pemerintah di Sumatera ini sedang berusaha bagaimana mengatasi ini,” kata Gubri
“Kami harapkan mudah – mudahan warga Jambi disini dapat membantu persoalan ekonomi yang saat ini melanda. Inilah cara kami dengan berkerjasama bersama teman – teman. Bahkan juga sudah ada kerja sama dengan OPD, seperti Dinas Pertanian Provinsi Jambi, termasuk juga dengan BNPB jika terjadi kebakaran hutan,” tambah Gubri. (fik)