DURI (Riaulantang)- Mencuatnya pemberitaan bisnis prostitusi yang melibatkan oknum pelajar di kota Duri sontak mendapat perhatian sejumlah pihak, tak terkecuali Komisi IV DPRD Bengkalis yang membidangi pendidikan dan kesehatan. Melalui Wakil Ketua Nanang Haryanto, komisi IV mengaku prihatin dengan kondisi itu dan akan segera memanggil pihak terkait.
“Kaget, sekaligus prihatin dengan kondisi itu. Ternyata ada anak-anak kita yang terjerat bisnis haram ini. Ini harus menjadi perhatian semua pihak agar masa depan anak kita bisa terselamatkan,” ujar Nanang, Rabu (31/07/19).
Dijelaskannya, kasus yang dicuatkan media ini sontak menjadi perhatian sejumlah pihak. Banyak yang tak menduga bahwa prostitusi yang melibatkan oknum pelajar ini ada di kota Duri.
“Kita langsung berkomunikasi dengan dinas pendidikan begitu mengetahui kasus ini. Dalam waktu dekat kita akan memangil pihak terkait seperti diknas dan diskes. Tak tertutup kemungkinan pihak kepolisian dan BNN,” ungkapnya.
Disebut Nanang, dibalik kasus prostitusi yang menghebohkan itu peran serta orang tua mutlak di perlukan. Orang tua harus respon dengan tingkah polah anak, terutama saat anak beraktifitas di luar rumah.
“Saat ini kita diserang dengan kecanggihan teknologi sehingga anak bisa mengakses apa saja. Disini peran orang tua harus dominan mengontrol dan mengawasi anak. Jangan biarkan anak beraktifitas tanpa batas,” himbau. (susi)