DURI (Riaulantang)- Rumah Lembaga Adat Suku Sakai di Jalan Rangau Km 5, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau berdiri megah. Rumah adat yang lama di dambakan masyarakat sakai ini, diresmikan pengunaannya oleh bupati Bengkalis Amril Mukminin, Sabtu (21/12/19) bersamaan dengan pengukuhan Lembaga Adat Sakai Riau (LASR). Decak kagum mengiringi peresmian gedung lembaga adat ini, terutama dari Ketua DPH LAMR Riau yang hadir di peresmian itu. Menurutnya gedung lembaga adat sakai ini seperti Gedung Gajah Megon yang sangat megah.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama istri Kasmarni, S.Sos, M.MP juga tak kalah bangga dengan keberadaan rumah adat sakai ini. Amril yang juga putra asli Sakai ini berharap rumah adat ini menjadi pemersatu berbagai kegiatan masyarakat Sakai di daerah Duri dan sekitarnya.
“Mudah-mudahan keberadaan gedung lembaga adat sakai ini bisa mempersatukan masyarakat sakai dan menumbuhkan kembali adat-adat sakai yang telah memudar. Hidupkan kembali tradisi dan adat istiadat yang memiliki adab, sehingga adat dan adab Sakai tetap tumbuh di tanah melayu ini,” ujar Bupati Amril Mukminin.
Dikesempatan itu bupati Amril juga menyampaikan tahniah kepada Ketua LASR Johan, ST, M,Si yang dilantik oleh Ketua Umum DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Syahril Abu Bakar. Menurutnya keberadaan LASR penting dalam
mengemban, mengamalkan, memelihara dan membela nilai-nilai luhur Adat Istiadat serta membela kepentingan masyarakat Adat Sakai.
“Pemkab Bengkalis sangat mendukung keberadaan Rumah Adat Melayu Sakai serta dikukuhkannya pengurus LAMR Sakai. Ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, yakni pengembangan budaya Daerah. Mudah-mudahan penguatan adat/adat istiadat sakai tetap kokoh dan bukan sekedar khayalan semata,” harapnya.
Sementara itu, Datuk Seri H. Syahril Abu Bakar yang hadir di peresmian itu berharap agar masyarakat Sakai untuk tidak malu dengan Sakainya karena nama Sakai sangat dikenal dunia Internasional.
“Gedung lembaga adat ini seperti seperti Gedung Gajah Megon sangat megah. Untuk itu kami berharap kepengurusan baru agar dapat menjaga gedung dan wilayah ini dengan sebaik-baiknya. Jangan jadikan Lembaga adat ini jadi tempat tidur. Jadikanlah lembaga ini untuk tempat bertukar pikiran,” pungkasnya.
Diperesmian Rumah Adat Suku Sakai itu, Bupati Amril Mukminin didaulat penandatanganan prasasti dan pembukaan papan selubung nama, sementara pemotongan pita dilakukan Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril.
Ikut hadir di peresmian itu, Anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi, SH, MH, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam, Anggota DPRD Bengkalis Rianto, Hendri, Giatno dan Rosmawati Sinambela, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Pinggir Azuar, Camat Bathin Solapan Hanafi, Camat Talang Muandau Nasrizal, Ketua MKA LAM Riau Kecamatan Mandau Datuk H. Arwan Mahaidin, Kepala Suku Sakai Batin 8 dan 5 Sakai Datuk Ahmad S.
Juga hadir Ketua Adat Sakai Muhammad Nasir, Tokoh Masyarakat Sakai H. M Yatim dan Dr. Muhammad Agar serta tokoh masyarakat dari berbagai suku dan juga undangan lainnya.(susi)