BENGKALIS (Riaulantang)— Warga desa Bantan Sari Timur, Kecamatan Bantan yang hampir seluruh warganya menjalani isolasi mandiri (Isoman) mendapat perhatian dari relawan peduli Covid-19 Bengkalis, melalui penyerahan bantuan sembako sebanyak 52 paket, Ahad (8/8/2021).
Penyerahan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, kue dan susu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Koordinator Relawan Peduli Covid-19 Bengkalis, Ruby Handoko alias Akok. Saat penyerahan relawan turut didampigi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.IK, MT dan sejumlah anggota Babhinkamtimas serta Babinsa setempat.
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman untuk lebih bersemangat dan lekas sembuh, serta bisa menjalani aktifitas kembali. Karena banyak yang peduli kepada kita semua, jalani isoman dengan sebaik-baiknya,”kata Ruby Handoko.
Ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak Polres Bengkalis dan Dandim Bengkalis, yang turut serta bersama relawan dalam kegiatan sosial ini, sebab pandemi Covid-19 ini juga menjadi tanggungjawab bersama.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.Ik, MT juga mengatakan, saat ini penyebaran Covid-19, khususnya di Bengkalis mengalami peningkatan, yang cukup signifikan. Artinya, agar masyarakat terhindar dari Covid-19, diharapkan masyarakat tetap mengkedepankan protokol kesehatan (Prokes) 5 M.
“Harapan kita kepada masyarakat selalu senantiasa ingat prokes 5 M.Untuk saat ini kita tidak bisa bekerja sendiri, banyak masyarakat yang tidak yakin dengan Covid-19. Faktanya, ada yang sakit bahkan ada yang meninggal, maka melalui tracing ini kita lebih baik menemukan, yang banyak dari pada terjadi seperti fenomena gunung es, diatas terlihat gunung dibawahnya memanas, pelacakan kontrak atau contact tracing menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, sehingga tahu mana yang sakit atau tidak,”katanya.
Ditengah pelaksanaan PPKM skala mikro level 3 dan isolasi mandiri masyarakat, AKBP Hendra juga mengatakan, pihaknya terus berinisiatif bersama Polri dan TNI kemudian pemerintah daerah, untuk mengajak masyarakat yang peduli mengolah rasa kepada rekan-rekan atau masyarakat yang menjalani isoman.
“Kami juga mengajak masyarakat lainnya untuk bisa mengolah rasa kepada kita semua, keterbatasan pemerintah juga ada dalam penananganan Covid-19 ini. Masyarakat saling peduli, kalau tidak mau PPKM mikro secara global atau ditingkat kecamatan. Saat ini pemberlakukan PPKM level 3, diharapkan bisa efektif dan kita juga terus membuka donasi kepada teman-teman dan hari ini baru bisa dilaksanakan penyerahannya,”urainya.(Evi)