PEKANBARU (Riaulantang) – Rektor Universitas Riau (Unri) meninjau langsung Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN Barat). Kegiatan dilaksanakan di lingkungan kampus, Senin (3/7).
Ujian UTBK SMMPTN Barat ini digelar di 11 lokasi di lingkungan Unri, yang akan berlangsung sejak hari ini hingga tanggal 14 mendatang. Rektor mengapresiasi kesiapan panitia menyelenggarakan ujian yang diikuti sebanyak 5.450 peserta ini.
“Alhamdulillah proses UTBK-SMMPTN Barat terlihat berjalan lancar setelah kita mengunjungi beberapa kelas. Ini adalah proses seleksi yang sesuai dengan arahan Kementrian, Semua SOP pelaksanaan berjalan dengan baik,” kata Rektor, saat peninjauan ujian di kampus Unri Gobah.
Prosesnya jelas Rektor, pelaksanaan UTBK- SMMPTN Barat tahun 2023 ini dilaksanakan dengan frekuensi ujian sebanyak dua sesi setiap harinya.
“Nilai yang diperoleh dalam UTBK- SMMPTN Barat kali ini akan menjadi penentu bagi peserta untuk bisa bersaing dan lulus pada Program Studi maupun Perguruan Tinggi yang dipilihnya dalam hal ini dengan 25 perguruan tinggi yang telah bekerjasama,” jelas Guru Besar Bidang Manajemen SDM ini.
Dijelaskan Rektor, melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 Pasal 4 menegaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1) dan Diploma pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selain dilakukan melalui jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) dan seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), dapat juga dilakukan melalui jalur seleksi secara mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN atau melalui konsorsium.
“Pelaksanaan ujian ini sesuai kesepakatan Rektor dari 25 PTN yang tergabung dalam BKS PTN Indonesia Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) telah sepakat untuk menyelenggarakan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi jalur mandiri secara bersama yang dinamakan SMM PTN Barat 2023,” ungkap Rektor.
Rektor menjelaskan, penyelenggaraan SMMPTN Barat 2023 bertujuan memberikan kesempatan dan akses yang luas kepada seluruh anak bangsa untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan memberi kesempatan kepada perguruan tinggi untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang berkualitas serta memiliki kompetensi dasar yang baik sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kemudian melalui penyelenggaraan ini juga ingin memfasilitasi para calon mahasiswa peserta seleksi mahasiswa baru jalur mandiri, memiliki opsi untuk memilih dan masuk menjadi mahasiswa pada program studi 25 perguruan tinggi yang tergabung dalam program SMMPTN Barat Tahun 2023.
“Penyelenggaraan ujian ini juga ingin memberikan solusi kepada siswa yang belum memiliki akun SNPMB untuk dapat mengikuti seleksi masuk PTN di Wilayah Barat Indonesia,” pungkas Rektor.(andi)
