DURI (Riaulantang)- Proyek prestisius Duri Islamic Center (DIC) yang digadang gadangkan akan menjadi ikon wisata religi di kota Duri terus di gesa. Hingga Kamis sore (25/07/19) tadi proyek yang mendapat perhatian masyarakat Duri itu terus mendapat perhatian. Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) pun sudah turun untuk melakukan kontrol terhadap proyek itu.
“Tadi siang tim TP4D sudah turun mengontrol proyek ini. Sejuah ini tak ada masalah karena Kami tiap hari juga melakukan pengawasan terhadap proyek ini,” jelas Eri Konsultan Pengawas yang ditemui di lapangan.
Dijelaskan Eri, proyek ini merupakan kebanggaan Bengkalis, terutama Duri dan sudah lama didambakan. Makanya dia tak mau main main mengawasi proyek ini karena ini proyek yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Duri.
“Item proyek yang akan dikerjakan terus kita awasi. Termasuk pemancangan tiang pancang. Sampai hari ini sudah seratusan lebih tiang pancang yang sudah dipancang,” ujarnya lagi.
Disebutkannya, struktur tanah yang tak sama menyebabkan tiang pancang yang terpancang tak sama juga. Ada 3 tiang yang masuk ke satu titik, ada 2 tiang bahkan ada 1 tiang terpancang, sesuai kepadatan tanahnya.
“Sejauh ini pemancangan tiang pancang berjalan lancar, begitu juga pengerjaan item proyek lain,” ungkapnya.
Sementara itu pantuan dilapangan, 4 alat berat di turunkan dilokasi proyek itu. Ada yang tengah menyelesaikan best jalan masuk yang hampir rampung, ada juga yang tengah merapikan lahan di pinggir proyek. Kesibukan puluhan pekerja terus terlihat di lokasi proyek itu.
“Sejauh ini progres proyek sudah 40 persen. Kita optimis proyek selesai sesuai target pada akhir tahun ini. Best jalan masuk sudah hampir selesai begitu juga item proyek lain,” ujar Along rekanan proyek itu.
Dijelaskannya, proyek yang dikerjakan hanya untuk Tahap 1 meliputi pekerjaan land clearing dan cut in fill pembersihan lahan, pekerjaan struktur bawah terdiri dari tiang pancang, pondasi, sloof dan kolom, tanah timbun dan pekerjaan jalan masuk menggunakan material best.
“Kami hanya mengerjakan tahap 1 sesuai kontrak. Sesudah itu nanti akan dilanjutkan lagi ke tahap 2,” pungkasnya. (bambang)