TALUK KUANTAN (Riaulantang)- Sekitar 200 rumah di desa Seberang Pulau Busuk Jaya, Kecamatan Inuman kembali terendam banjir Selasa pagi (24/12/2019) sekira pukul 09.00 WIB. Banjir akibat meluapnya Sungai Batang Kuantan ini merupakan banjir kedua dalam sebulan ini. Sebelumnya banjir juga mengenangi kawasan itu dua pekan lalu.
Kepala Desa Seberang Pulau Busuk Jaya, Agus kepada Riaulantang.com menjelaskan banjir kali ini lebih parah dibanding banjir yang terjadi 2 pekan lalu.
“Ini banjir kedua dalam bulan ini. Ketinggian air kali ini lebih dalam dibanding banjir dua pekan lalu. Sekitar 200 rumah warga terendam air. Ketinggian air mencapai 2 meter,” jelasnya.
Dikatakannya, banjir yang cukup dalam ini tentu saja menghambat aktifitas warga. Tidak hanya itu sejumlah letani padi pun terancam gagal panen.
“Ketinggian air di dalam rumah warga cukup tinggi. Aktifitas terhambat. Jangankan bekerja, memasak saja warga harus membuat tempat diatas loteng” jelas Agus
Disebut Agus, hingga hari ketiga banjir yang cukup parah ini warga masih
memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka membuat balai balai di dalam rumah untuk mengamankan harta bendanya.
“Pemerintahan desa telah memberikan bantuan berupa mie instan dan susu. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga yang tertimpa musibah,” harap Agus. (Zulhendri)