DURI (Riaulantang)- Kabar duka meninggalnya 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Mandau, Rabu (15/04/2020) mendapat perhatian serius sejumlah kalangan. Apalagi keduanya meninggal dihari yang sama dan hanya berjarak 3 jam setelah PDP pertama dinyatakan meninggal dunia.
Terkait meninggalnya 2 PDP di RSUD Mandau di hari yang sama ini, Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Ersan Saputra TH menjelaskan 2 PDP masing-masing NI (59, Perempuan) dan JD (36, laki-laki) ini dirawat sejak Selasa (14/04/2020) di ruang isolasi RSUD Mandau. Keduanya dinyatakan meninggal selang sehari sesudah dirawat.
“Meskipun berstatus PDP, tapi hasil Rafif Test keduanya negatif. Karena keduanya PDP, maka penatalaksanaan jenazah sesuai protap PDP Covid-19,” jelas Ersan.
Disampaikannya, pasien NI (59) mempunyai riwayat perjalanan ke Pekanbaru. Kondisinya lemah karena faktor usia. Sementara JD (36) juga ada riwayat sakit di bagian paru-paru karena riwayat pekerjaannya.
“Sampel swab keduanya sudah dikirim tapi hasilnya belum keluar,” ungkap Ersan lagi.
Disampaikannya, meninggalnya 2 PDP ini jangan pula disikapi terlalu berlebihan. Warga diminta tak panik dan tak beraktifitas diluar rumah jika tak perlu.
“Jangan panik mensikapi hal ini. Yang penting jalankan himbauan jaga kesehatan. Cuci tangan yang baik dan benar. Pakai masker. Ganti baju sesudah beraktifitas di luar dan yang terpenting stay at home (tetap di rumah),” jelas Ersan yang juga Koordinator Bidang Pusdalops dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bengkalis. (bambang)