PEKANBARU (Riaulantang) – Wakil Ketua I KONI Pusat, Mayjen Purnawirawan TNI Suwarno, mengapresiasi Provinsi Riau, yang menjadi salah satui dari 34 provinsi di Indonesia, yang atletnya sukses menyumbangkan medali bagi tim nasional Indonesia. Ia menilai, Riau salah satu provinsi yang beruntung dengan menyumbang 5medali emas, 1 perak dan 2 peruggu, untuk Indonesia pada SEA Games, Kamboja 2023.
Atlet atlet Riau yang sukses meraih medali diantaranya, atlet Dayung Maizir Rianda, menyumbangkan dua medali emas. Venny Lim atlet eSport juga sukses meraih medali emas, Nanda Rizana yang juga atlet esport peraih medali emas, Muhammad Hafiz atlet Takraw meraih medali emas, Wan Annisa atlet takraw Putri meraih medali perunggu dan Pesenam Riau Abiyu Rafi meraih medali Perak.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Suwarno, saat menyampaikan sambutan pada Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, tahun 2023 di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Kamis (8/6/) malam. Raker KONI Riau digelar selama 2 hari, 8-9 Juni 2023.
“Riau salah satu yang beruntung dibandingkan provinsi lain. Provinsi lain ada yang tidak meraih medali atletnya. Bahkan mereka tidak ada yang mengirim atletnya untuk Indonesia pada SEA Games lalu. Atlet Riau berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia,” ujar Suwarno.
Pada kesempatan tersebut, Suwarno mengingatkan agar KONI Riau melakukan evaluasi terhadap atlet-atlet Riau menjelang mengikuti kualifikasi Pra PON, Porwil dan PON nanti. Ia menilai, atlet yang meraih medali di SEA Games tidak bisa menjadi tolak ukur pada PON nanti.??”Atlet yang mendapat emas pada SEA Games tidak bisa menjadi tolak ukur meraih medali emas di PON. Atlet yang meraih medali emas di SEA Games adalah tim. Seperti sepak takraw ini kan tim, dayung tim, esport tim, saya harapkan ini menjadi suatu kondisi yang perlu dievaluasi,” jelasnya.
Sementra itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution, yang membuka Raker KONI Riau tahun 2023, mengharapkan dari hasil Raker ini dapat menjalin koordinasi dan sinergitas yang solid, antara pengurus KONI Riau dengan pengurus KONI Kabupaten Kota, serta pengurus Provinsi Cabor. Seluruh pengurus harus melakukan pembinaan atlet secara continue, terutama dalam menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.??”Atlet berprestasi tidak lahir tiba-tiba, tetapi pembinaan dilakukan secara konsisten, terarah dan terukur. Riau pada tahun 2023 ini menjadi tuan rumah Porwil Sumatera XI. Karena itu, ia meminta agar dipersiapkan secara matang,” kata Edy Natar.
Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan yang terbaik. Oleh karenanya, melalui forum ini lebih menyatukan sinergitas dan solidaritas, sehingga betul-betul membuat persiapan kita lebih baik,” tambahnya.
Terpisah, Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, mengatakan bahwa Raker KONI Riau ini membahas beberapa hal. Diantaranya evaluasi program kerja tahun 2022 lalu dan program kerja tahun 2023. Kemudian juga menerima keanggotaan baru KONI Riau.
“Pada raker ini kita juga membahas persiapan tuan rumah Porwil Sumatera 2023 di Riau, dan Pra PON. Termasuk juga dalam Raker itu membahas tentang mekanisme pemilihan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau yang akan datang,” kata Iskandar Hoesin.
Dijelaskan Iskandar Hoesin, pada tahun 2023 ini ada prestasi yang menggembirakan yang diraih oleh atlet Riau. Dimana, pada SEA Games 2023 di Kamboja, atlet Riau berhasil menyumbangkan medali emas perak dan perunggu untuk Indonesia. Pada tahun ini ada peningkatan prestasi yang dicapai atlet-atlet Riau.
Dibandingkan SEA Games sebelumnya, atlet Riau hanya menyumbangkan 4 emas. Namun pada tahun ini atlet Riau berhasil meraih 5 emas. Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi atlet kita, yang memperkuat tim Indonesia dan berhasil menyumbangkan medali,” jelasnya.
Hadir pada pelaksanaan raker KONI Riau, anggota DPRD Riau, Agung Nugroho, Robin Hutagalung, Ketua KONI Kabupaten Kota, ketua dan perwakilan pengurus Olahraga Cabor yang tergabung di KONI Riau. (Andi)
