Tanjungpinang (Riaulantang)- Doni Kurniawan (18 tahun) warga jalan Sebauk Darat RT 02 RW 06 kelurahan Senggarang Kecamatan Tanjungpinang kota, ditemukan tewas didalam lubang Galian Box Culvert proyek pembangunan , pemeliharaan dan peningkatan jalan dikawasan FTz kota Tanjungpinang
Tewasnya Doni diduga akibat terjatuh kedalam lubang galian Box Culvert bersamaan dengan sebuah sepeda motor roda dua miliknya digalian Box Culvert yang berdiameter sekitar 2 meter dengan kedalaman lebih kurang 1.5 Meter. Korban ditemukan oleh warga, Rabu pagi (24/8/22), sekitar pukul 06.00 wib.
Edi ayah korban , mengatakan putranya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dalam posisi terhimpit sepeda motor dalam sebuah lubang galian Box Culvert.
“Saya sendiri yang mengangkat putra saya dari dalam lubang digalian box culvert,” ungkap Edi saat ditemui oleh awak media di kediamannya Sabtu (27/8/22).
Menurut Edi, putranya terjatuh ke dalam Box culver yang tidak diberi pagar, rambu- rambu serta kayu pengaman. Ini menurutnya adalah kelalaian dari pihak pelaksana proyek. Ketika itu putranya mau pulang kekediamannya melalui jalan arah kantor walikota menuju ke kediamannya.
“Pagar, rambu- rambu serta kayu pengaman tidak ada di lokasi kejadian. Kosong semua. Ini adalah kelalaian dari pihak pelaksana proyek “ungkap Edi.
Berdasarkan investigasi di lapangan tim media melihat lubang galian yang berdiameter Lebih 2 Meter dan kedalaman sekitar 1 5 Meter masih mengangga tanpa adanya penutup plat besi. Kemudian ada rambu dan selembar seng masih keadaan baru dan beberapa tumpukan kayu cacak dan sekitar lokasi dipasang garis polis Line .
Tak jauh dari lokasi terlihat plank proyek yang bertuliskan” pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jalan dikawasan FTZ kota Tanjungpinang, yang menelan anggaran Rp 16 Miliar lebih bersumber dari alokasi dana APBN TA-2022 sebagai kontraktor pelaksana PT. pulau Bulan Indo Perkasa masa kerja 180(seratus delapan puluh hari kalender).
Kasat lantas polres Tanjungpinang AKP I Made Putra Hari S,S.I.K,saat di konfirmasi lewat pesan WhatsApp nya Sabtu (27/8/22)membenarkan tentang adanya laka di lokasi kejadian di jalan Sebauk kelurahan Senggarang kecamatan Tanjungpinang kota .
“Kejadian tersebut Murni Laka lantas,kerena ada bukti awal berkendara,ungkap Made
Dikatakan penyebab korban meninggal masih menunggu visum dokter.
“Kita tunggu dari Visum dokter, penyebab korban meninggaln,”ungkapnya
Dalam persoalan ini . pengurus DPD KWRI Kepri !telah melakukan investigasi kelapangan baik mendengar kronologis serta kesaksian daripada orang tua korban serta saksi yang berhubungan atas kejadian di lokasi.
Menurut Amri ketua DPD KWRI Kepri pihak perusahaan agar bisa bertanggung jawab atas segala kelalaian yang ditimbulkan sehingga menimbulkan korban jiwa. “Wemoga aparat hukum yang menanganinya dapat segera menemukan serta menyimpulkan apa penyebab kematian korban, ” ujarnya. (Amri)