DURI (Riaulantang)- Program/kegiatan dibawah dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis, khususnya Bidang Cipta Karya mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya ditenggarai ada kegiatan yang dinilai kurang tepat sasaran hingga dikhawatirkan menambah daftar proyek mubazir di negeri ini.
“Kita harap program Cipta Karya tepat sasaran. Jangan tambah lagi daftar proyek munazir di daerah ini,” jelas tokoh pemuda Mandau, Efrizal, Rabu (11/08/19).
Disampaikan Efrizal harapan ini disampaikan karena pihaknya melihat ada indikasi bakal ada proyek mubazir di Cipta Karya jika tetap memaksakan program itu. Makanya sebelum program itu dijalankan pihaknya menyampaikan harapan agar kegiatan itu ditinjau ulang agar kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat.
“Jangan tambah lagi daftar proyek mubazir di bawah PUPR. Cukuplah proyek tangki PDAM (Duri-red) karena sampai saat ini belum dimanfaatkan,” ungkapnya.
Dikatakan Efrizal, program-program pembangunam dibidang air minum sangat diharapkan masyarakat, karena itu berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Untuk Cipta Karya diharapkan selektif menjalankan program ini agar membawa manfaat luas bagi masyarakat dan bukan malah menjadi proyek mubazir.
“Utamakan kepentingan masyatakat. Jangan karena ada kepentingan pribadi atau kelompok lalu memaksakan program yang akan dilaksanakan. Jangan bermain main dengan program yang akan dilaksanakan,” tegas Efrizal.
Terkait tudingan dan harapan warga ini, Kadis PUPR Bengkalis, Hadi Prasetyo ketika di konfirmasi belum memberikan keterangan. (susi)