BENGKALIS (Riaulantang) – Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Suharto mengikuti Bedah Buku Ulama-ulama Karimastik Kabupaten Bengkalis yang ditaja Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis, Sabtu (2/1/2021).
Dikegiatan itu, Suharto mengatakan atas nama. Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus cabang PMII atas inisiasinya melaksanakan kegiatan bedah buku yang berjudul “Ulama-ulama Karimastik Kabupaten Bengkalis”, ini.
“Tentunya sebuah inovasi. Mengapa kami katakan inovasi, karena ini baru, guna meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Disampaikan buku ini merupakan karya besar dari putra-putri Kabupaten Bengkalis yang harus di dukung dan berikan penghargaan atas usaha dan karyanya. Ini juga sudah mewujudkan impian masyarakat guna mengetahui ulama ulama terdahulu yang memiliki kharisma untuk dijadikan panutan oleh generasi penerus bangsa di Kabupaten Bengkalis.
“Mudah-mudahan buku ulama kharismatik ini dapat meningkatkan daya ingat masyarakat Bengkalis akan sejarah dan peran perjuangan para ulama dalam mempertahankan negeri dan bangsa ini. Para ulama dan tokoh yang ada dalam buku ini dapat kita jadikan teladan, literasi maupun referensi untuk semangat serta perilaku dan perjuangan. Begitu banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari buku ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan bedah buku ini, Suharto juga berharap masyarakat akan memperoleh manfaat dan pembelajaran dari sudut pandang apa yang ditulis oleh penulis.
“Kita juga bisa mengoreksinya jika terjadi kesalahan, sehingga para pembaca nantinya tidak mendapatkan informasi palsu dari buku yang dibaca. Koreksi yang diberikan tentunya bukan sengaja mencari kesalahan, namun koreksi yang diberikan haruslah koreksi yang sifatnya membangun sesuai dengan ketentuan hukum, aturan dan kaidah penulisan buku”, harap Suharto.
Tampak hadir Pasi Pers Letda Inf Erli, Ketua KONI Darma Firdaus, Ketua MUI Bengkalis H. Amrizal dan undangan lainnya.(evi)