BATAM (Riaulantang) – Pemerintah Kabuapaten Bengkalis melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kabupaten Bengkalis Tahun 2022 di BIZ Hotel Batam, Sabtu (26/11/2022).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono dan dihadiri Narasumber Khaerul Marifah dari Widyaiswara Pusdiklat KKB-BKKBN dan Ronaldi Inanda dari Sub Koordinator Data dan Informasi BKKBN RIAU.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, menyambut baik atas penyelenggaraan kegiatan tersebut, agar tenaga Penyuluh Keluarga Berencana/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) Kabupaten Bengkalis benar-benar memiliki kompetensi sesuai standar yang diharapkan.
Selain itu, mereka juga dituntut untuk meningkatkan kompetensi teknis, kompetensi manajerial serta kompetensi sosiokultural, sehingga petugas benar-benar dapat melakukan kegiatan serta tugasnya dilapangan dengan efektif dan efesien sehingga target dan sasaran kerja bisa tercapai.
“Keberhasilan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga dapat dikatakan sangat dipengaruhi oleh kualitas tenaga PKB dan PLKB yang memiliki standar kompetensi, sehingga mampu menunjang strategi program secara penuh dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Dikatakan sebagai garda terdepan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis yang berhubungan langsung dengan masyarakat, tentunya PKB atau PLKB sangat dituntut untuk lebih maksimal lagi dalam menjalankan komunikasi, informasi, dan edukasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluargaa.
“Kepala Bapak dan Ibu PKB/PLKB dapat terus menguatkan tekad untuk menjadi episentrum terhadap program-program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Negeri Junjungan, agar secara bersama-sama kita bisa mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera. Mengingat, program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga merupakan salah satu strategi pemerintah dalam melakukan pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas penduduk,” tutup Andris.(rls)