DURI (Riaulantang)- Kondisi kabut asap yang menyelimuti kota Duri dalam tiga hari ini sudah sangat mengkhawatirkan. Indek pencemaran udara berkisar antara 300 hingga 500 Psi yang menunjukkan level berbahaya bagi kesehatan. Masyarakat pun sudah banyak mengeluh sakit akibat terpapar asap membahayakan ini.
Tanggap akan kondisi yang mengkhawatirkan ini, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bengkalis segera bergerak. Posko Penanggulangan dampak kabut asap segera di buka di Duri. Posko ini berada di Pusat Pelayanan Kantor DPC PKS Mandau Jalan Jendral Sudirman (Depan Polsek Mandau).
“Tim PKS sudah melihat kondisi aktual di berbagai Rumah Sakit serta menampung aspirasi masyarakat dari media maupun secara langsung. Pendirian Posko ini menjadi urgen buat kita,” ujar Sekretaris Umum DPD PKSvBengkalis Erizal, Kamis (14/09/19).
Dikatakannya, posko Penanggulangan Dampak Kabut Asap DPD PKS Kabupaten Bengkalis ini menyediakan fasilitas ruang ber AC, nebulizer, air purifier, serta fasilitas makanan dan minuman bagi ibu hamil, balita, ibu menyusui, dan lansia.
“Apapun kondisinya, kita mengambil peran untuk melayani masyarakat, disamping itu PKS akan mendorong pemangku kebijakan untuk mengambil langkah nyata dalam penanganan masalah asap ini,” ujarnya sembari menghimbau agar masyarakat segera memanfaatkan posko ini.
Mengakhiri keterangannya, Erizal yang mewakili Ketua DPD PKS Kabupaten Bengkalis Khairul Umam ini menyampaikan, pihaknya telah menyediakan 10.000 masker yang akan dibagikan kepada warga masyarakat.
“Kita sudah siapkan sepuluh ribu masker untuk masyarakat. Insya Allah akan ditambah terus,” pungkasnya.
Terlihat di depan Posko, pembagian masker dilakukan oleh Aleg PKS Abi Bahrun dan Samsu Dalimunthe atau akrab yang disapa Samda. (susi)