PEKANBARU (Riaulantang) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan berkolaborasi dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Pemerintah Provinsi Riau resmi meluncurkan program Pengembangan Kapasitas Siswa SMK (BASIS SMK) di Provinsi Riau. Acara peluncuran program ini diadakan di Auditorium Politeknik Caltex Riau pada Senin (18/7).
Dalam acara ini hadir Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr. Eng. Yusri Rasul, Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M. T., Ketua MKKS SMKN Kota Pekanbaru H. Peri Daswandi, S.Pd., serta Manager Social Performance PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono.
“Dinas Pendidikan Provinsi Riau mendukung penuh program ini dan berharap dengan adanya kerjasama yang baik, kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya. Terlebih saat ini kita sudah didukung oleh penetapan Pergub Vokasi, sebagai bukti pemerintah Provinsi Riau sangat serius terhadap kemajuan pendidikan vokasi di Provinsi Riau,” ujar Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr. Eng. Yusri Rasul.
Program BASIS SMK diikuti oleh 24 orang siswa SMK yang telah lolos mengikuti sejumlah seleksi. Mereka berasal dari Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis. Program ini akan dilaksanakan dalam 2 fase pelatihan. Fase pertama dilaksanakan pada 18-21 Juli 2022 dan fase kedua dilaksanakan pada 6-7 September 2022.
Pada fase pertama siswa akan mengikuti workshop berupa pengembangan kapasitas kepribadian, kemampuan komunikasi, team work, kemampuan presentasi, dan manajemen proyek. Pada fase ini juga siswa akan mendapatkan pendampingan penyusunan rencana bisnis untuk mendukung pengembangan kewirausahaan.
Masa antara fase 1 dan fase 2 adalah masa di mana siswa menyelesaikan proposal pengembangan bisnis. Dalam fase tersebut akan dilakukan pendampingan oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dan tim BASIS SMK dan hasilnya akan dipaparkan pada fase kedua. Tangan Di Atas TDA adalah suatu komunitas Non-Governmental Organization (NGO) yang beranggotakan para wirausahawan muda dan orang-orang yang berminat pada dunia wirausaha. Diharapkan setelah pelatihan ini siswa dapat menghasilkan proposal pengembangan bisnis yang bermanfaat langsung bagi siswa SMK dan sekolah.
“Program Pengembangan Kapasitas Siswa SMK (BASIS SMK) ini merupakan salah satu bentuk Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan PHR untuk mendukung pemerintah dalam penguatan rangka menguatkan ekosistem vokasi di Provinsi Riau, khususnya bagi siswa SMK di sekitar daerah operasi wilayah kerja PHR WK Rokan,” kata Pinto Budi Bowo Laksono selaku Manager Social Performance PHR WK Rokan.
Program BASIS SMK merupakan salah satu di antara tiga subprogram SMK Binaan yang dijalankan PHR WK Rokan untuk mengembangkan kapasitas civitas akademika SMK dalam pengelolaan dan peningkatan satuan pendidikan SMK. Dua subprogram lainnya adalah Pelatihan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan dan Manajerial Pimpinan SMK (PAKEM SMK) dan Program Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kependidikan SMK (BIDIK SMK). Program ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan PHR WK Rokan dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam kegiatan Menara Vokasi awal tahun 2022 lalu.(rls)