PEKANBARU (Riaulantang) – Kawasan Pallas di kota Pekanbaru dan Pulau Rupat di kabupaten Bengkalis diusulkan Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata ke Kementerian Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Riau memaparkan bahwa kedua daerah tersebut diusulkan menjadi KEK Pariwisata setelah ditinjau dari beberapa aspek. Pihak Dispar Riau sendiri sudah melakukan komunikasi intens dengan pihak kementerian, dan kementerian pariwisata memberikan 16 persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah pembebasan lahan yang tidak bermasalah.
“Kita sudah melakukan audiensi dengan pihak kementerian pariwisata di Jakarta tentang kesiapan kedua kawasan tersebut untuk dijdikan KEK Pariwisata, termasuk kesiapan adanya investasi yang akan masuk mengembangkan KEK Pariwisata tersebut. Termasuk mempersiapkan persyaratan yang harus dipenuhi supaya KEK Pariwisata terealisasi dan Riau memiliki kawasan wisata yang betul-betul terintegrasi,”terang Fahmizal, Jumat (13/09/2019).
Pengembangan KEK Pariwisata menurutnya akan memberikan dampak positif kepada peningkatan perekonomian masyarakat Tempatan, dimana nantinya KEK Pariwisata mampu menyerap potensi sumber daya manusia dan alam yang tersedia.
Kemudian sambung Fahmizal untuk merealisasikan KEK Pariwisata nantinya akan diadakan pertemuan dengan stake holder terkait yaitu gubernur Riau, Walikota Pekanbaru dan bupati Bengkalis bersama pihak kementerian pariwisata. Juga akan dilakukan tinjauan langsung ke lokasi yang akan dikembangkan sebagai KEK Pariwisata tersebut sekaligus persiapan dari stake holder bersangkutan di daerah bersama investor.
“Kita serius lakukan persiapan untuk KEK Pariwisata ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Riau kedepannya termasuk kesiapan dari masyarakat tempatan. Dalam pengembangan KEK Pariwisata ini seratus persen akan dilakukan oleh pihak swasta atau investor, sementara pemerintah hanya sebatas regulasi dan menyiapkan infrastruktur dasar,”Jabar Fahmizal lagi.
Dipilihnya kedua kawasan tersebut karena dinilai cocok untuk dijadikan kawasan khusus pengembangan pariwisata dengan orientasi peningkatan potensi ekonomi lokal. Pulau Rupat dinilai memiliki pesona pantai yang alami sedangkan kawasan Pallas akan dijadikan icon wisata wisata kota bertuah kedepannya,”tambah Mantan Kabiro Humas Setdaprov Riau tersebut.
“Untuk investor pengembangan KEK Pariwisata sudah ada. Di pulau Rupat investornya adalah putra Rupat yang selama ini berdomisili di luar negeri dan sang inveator sudah melakukan pembebasan lahan di Pantai Tanjung Lapin, Teluk Rhu dan Pantai Alohing Sungai Cingam. Demikian juga halnya dengan kawasan Pallas sudah ada investornya,”tutup Fahmizal.(afa)