DURI (Riaulantang)- Dua tersangka spesialis pembobol toko di Duri, masing-masing ZT (48) warga Balai Pungut, Pinggir dan ZA (46) warga Medan tak berkutik saat di sergap team Opsnal Polsek Mandau, Minggu siang (12/11/17) sekira pukul 14.00 WIB. Keduanya yang dihadiah timah panas karena coba kabur saat disergap kini meringkuk disel tahanan Polsek Mandau. Saat ditanya apa motif kejahatannya, mereka mengaku karena desakan ekonomi.
“Alasannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni yang memediasi pertanyaan yang disampaikan media ke pelaku saat mengelar press relase kasus curat itu di Mapolsek Mandau, Senin (13/11/17).
Lebih lanjut ditanya bagaimana peran masing-masing pelaku , Kapolres kembali menanyakan ke pelaku yang dihadirkan. ZT mengaku sebagai eksekutor yang membobol dinding toko yang akan dimasuki, sementara bertugas mengamankan situasi dan berjaga-jaga.
“Mereka ini cukup lihai. Hasil jarahannya berupa rokok atau kosmetika di jual ke Medan untuk menghilangkan kecurigaan. Kalau dijual disini, mereka takut orang curiga,” jelas Kapolres.
Dikatakan Kapolres, sebagian besar uang penjulan rokok dan barang jarahan lain sudah diamankan. Hanya tinggal Rp 400 ribu yang diamankan dari tersangka Za berikut satu motor yang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan. (bambang)
Discussion about this post