PEKANBARU (Riaulantang)- Kota Pekanbaru mulai tahun 2019 resmi menjadi embarkasi bagiCalon Jemaah Haji (JCH) se-provinsi Riau. Meskipun keberangkatan dariIndonesia tetap melalui Bandara Hang Nadim di Kota Batam.
Kepala Biro Kesra Sekretariat daerah (Setdaprov) Riau H.Masrul Kasmy mengemukakan hal tersebut Selasa (15/01/2019) diruang kerjanya.
Dikatakannya, bahwa seluruh kegiatan jelang keberangkatan,mulai dari pengarahan, pengecekan kesehatan, paspor, visa dan lainnya dilakukan di kota Pekanbaru, yaitu di Asrama Haji jalan Surabaya.
“Mulai tahun 2019 ini kota Pekanbaru resmi menjadi embarkasi haji, dimana seluruh persiapan keberangkatan dilakukan diKota Pekanbaru. Akan tetapi keberangkatan menuju kota Jeddah Arab Saudi tetap dilakukan melalui kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,”terang Masrul.
Mantan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti itu menjelaskan bahwa keberangkatan menuju Jeddah via kota Batam dikarenakan landasan pacu (run away,red) bandara Sutan Syarief Kasim (SSK) KotaPekanbaru tidak mampu menampung pesawat berukuran boeing, karena landasan pacu yang dibutuhkan 3000 meter, sementara bandara SSK hanya memiliki panjang run away 2600 meter.
Untuk keberangkatan kata Masrul lagi, setiap hari JCH Riauakan diberangkatkan dari bandara SSK ke bandara Hang Nadim Batam sekitar 4 sampai 5 pesawat setiap hari, barulah kemudian JCH berangkat menuju Jeddah dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines yang memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 4500 penumpang.
“Dirjen Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama minggu lalu sudah mengunjungi Riau untuk memastikan bahwa kota Pekanbaru sudah layak menjadi embarkasi haji. Dimana persiapan keberangkatan dilakukan di Kota Bertuah, sedangkan manasik haji tetap dilaksanakandi daerah masing-masing,”tutup Masrul Kasmy.(afa)