ROKAN HULU (Riaulantang)- Derita Dina Amelia Rizki bocah 8 tahun yang menderita penyakit Hidrosefalus (pembesaran kepala akibat cairan-red) mengugah rasa kepedulian jajaran kepolisian. Anak pasangan Afrinaldi dan Suyanti ini, tak mendapat pengobatan yang layak lantaran ekonomi keluarga. Dari lahir hingga usianya delapan tahun ini, bocah Dina hanya berbaring dengan kondisi kepala yang terus membesar.
Derita Dina ini terdengar oleh Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting, SIK. Bersama Ketua Cabang Bhayangkari Polres Rohul serta Kapolsek Kepenuhan dan jajaran, Kapolres mengunjungi bocah itu beberapa waktu lalu. Ternyata bocah ini tak dibawa berobat lantaran kesulitan ekonomi keluarganya. Saat itulah Kapolres memerintahkan Kapolsek Kepenuhan AKP Dasril, SH untuk membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bocah itu.
Menindaklanjuti perintah Kapolres ini, Kapolsek Kepenuhan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Kepenuhan Tengah, Bripka Andi Rahmad Hasibuan membantu pengurusan KIS keluarga ini. Bersama orangtuanya, Bhabinkamtibmas mengurus KIS Tina dari Kelurahan hingga Puskesmas. Akhirnya Rabu (04/02/2020) Kartu KIS bocah tersebut di keluarkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu.
“Kartu KISnya sudah ada. Mudah-mudahan bisa digunakan untuk pengobatannya hingga dia bisa tumbuh normal seperti anak seusianya,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Afrinaldi orang tua Tina menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian dan perhatian Kapolres Rohul dan jajaran hingga kini anaknya bisa berobat mengunakan kartu KIS itu.
“Alhamdulillah kami sudah memiliki Kartu KIS. Terimakasih pada pak Kapolres dan pak Kapolsek yang sudah peduli dan membantu pengurusan kartu KIS ini,” ujarnya. (R.Lubis)