DURI (Riaulantang)- Persiapan jelang pelaksanaan MTQ ke 44 tingkat kabupaten Bengkalis di Kecamatan Mandau terus digesa. Berbagai hal disiapkan untuk menampillan helat yang jauh dari cela. Salah satunya yang menjadi perhatian adalah pemondokan kafilah yang menempati rumah-rumah warga.
Memastikan pemondokan layak huni, bersih dan bebas dari penyakit (higienis), Camat Mandau, Riki Rihardi yang juga wakil ketua umum pelaksana meminta tim medis turun mengecek kondisi pemondokan. Riki tak ingin tamunya kecewa hingga minta kebersihan pemondokan dicek ulang, termasuk nanti makanan yang dikonsumsi.
“Kita minta tim medis cek lagi kondisi pemondokan kafilah apakah benar-benar sudah layak dari segi kesehatannya,” ujar Riki.
Diisebutnya, untuk pengecekan ini, pihaknya bekerjasama dengan UPT Puskesmas Duri dan hasil pengecekkan sudah disampaikan UPT puskesmas.
“Pengecekan langsung di pimpin Kepala UPT dan hasilnya sudah disampaikan ke kami,” ungkap Riki lagi.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Duri, Duri, dr Anggie Siswelly yang dikonfirmasi terpisah Minggu (15/09/19) membenarkan sudah mengecek kondisi pemondokan kafilah MTQ.
“Kita turunkan 2 tim untuk cek pemondokan kafilah, Sabtu kemaren. Yang menjadi fokus kita kebersihan pemondokan, terutama sumber air bersih,” ujar dokter muda ini.
Dijelaskannya, kondisi pemondokan rata-rata sudah memenuhi standar kesehatan. Jika pun ada yang agak bermasalah, pihaknya langsung memberikan catatan dan minta pemilik rumah membenahinya.
‘Ada satu pemondokan yang kamar mandinya belum dibersihkan. Ini langsung kita minta pemiliknya bersihkan sebelum kafilah datang,”ujar dr Anggie lagi.
Disebutnya, sumber air bersih memang menjadi perhatian karena banyak penyakit bersumber dari air yang tak bersih.
“Tidak hanya cek kebersiha rumah, kita nanti juga akan cek gizi makanan yang diberikan. Tapi ini tentunya setelah kafilah datang. Baik itu gizi sarapan ataupun makan siang yang diberikan,” ujar dokter jebolan Universitas Islam Sumatera Utara ini. (susi)