BENGKALIS (Riaulantang)- Sekelompok anak gaul terlihat ketawa cekikan bersenda gurau dengan bebasnya bersama teman-temannya di sebuah cafe. Dari enam remaja yang duduk saling berdekatan menikmati santapan sore, tak satupun yang mengenakan masker. Kalaupun ada diantara mereka yang memakai masker , hanya mereka gelayutkan dibawah dagu, tidak dipakai sesuai protokol kesehatan.
Pemandangan serupa tak hanya dijumpai di cafe tempat anak gaul kongkow-kongkow, namun juga di tempat-tempat umum lainnya. Masyarakat terkesan sudah tidak perlu lagi memakai masker, karena dianggap kasus covid 19 sudah semakin menurun.
Kendati setiap keluar rumah mereka tetap mengantongi masker, namun tidak dipakai secara sempurna, hanya sekedar ‘penjawab tanya’. Bukan benar-benar untuk melindungi diri mereka dari paparan virus Covid 19.
Makin menurunnya kesadaran masyarakat menggunakan masker, bisa jadi karena kasus covid 19 di kabupaten Bengkalis propinsi Riau ini makin menurun. Atau bisa jadi pula karena sudah bosannya masyarakat berhadapan dengan covid 19, sehingga mereka beranggapan jika saat ini sudah kembali ke kondisi semula atau sebelum wabah covid 19 melanda.
Tak semua tempat umum memang yang ditemui masyarakat tidak menggunakan masker. Masih ada sejumlah tempat umum yang memperketat protokol kesehatan, terutama di tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan perbankan serta perkantoran dan sekolah.
Namun di pasar boleh dikata kebanyakan pedagang dan pembeli tidak menggunakan masker dengan sempurna, masker hanya dipakai dibawah dagu
“Capek juga terus terusan pakai masker. Sudah hampir dua tahun. Makanya sekarang tak pakai lagi. Lagi pula kasus covid 19 sudah menurun, tak banyak lagi masyarakat yang terpapar. Bolehlah kita tak pakai masker lagi,” begitu tutur salah seorang warga, Nani.
Lain lagi Mimi, ia sekarang jarang menggunakan masker karena tak tahan sesak nafas. “Kalau dibilang tak pakai masker sama sekali tidak juga sih. Tapi sekarang memang jarang dipakai. Sesak nafas kalau terus pakai masker. Dan saya lihat di tempat- tempat umum banyak kok yang tak masker. Mereka hanya makai masker dibawah dagu
Mungkin seperti saya juga, sesak nafas kalau terus pakai masker,” ujar Mimi.
Secara umum kasus harian terkonfimasi Covid 19 di kabupaten Bengkalis terus menurun. Hingga Rabu, 27 Oktober 2021, penambahan kasus harian terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis kembali nol. Tak ada kenaikan alias nihil. Sehingga, kumulatif terkonfirmasi Covid-19 selama tahun 2021 di daerah ini tidak mengalami penambahan. Angka sama seperti dua hari sebelumnya, 7.156 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH mengatakan, hari ini dilakukan pemeriksaan specimen pada 66 orang.
“21 melalui RT-PCR dan 45 dengan RDT Antigen. Alhamdulillah, tak satu pun yang positif. Tak ada yang terkonfirmasi Covid-19. Semuanya negatif,” ujar mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini.
Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Tujuan imbauannya ini tentu agar penyebaran dan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini dapat dikendalikan seminimal mungkin. Supaya ke depan tak ada lagi penambahan kasus harian seperti yang terjadi hari ini.
“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harapnya. (Evi)