BENGKALIS (Riaulantang)- Balai Wilayah Sungai Sumatera (BBWS) III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan mengucurkan dana sebanyak Rp35 Miliar kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis, untuk normalisasi peningkatan waduk. Ini untuk memaksimalkan penyediaan air baku di kota Bengkalis.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis, melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Zulpan, Selasa (27/03/18)
Zulpan mengatakan, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2019 mendatang, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas PUPR akan bekerjasama dengan PDAM Bengkalis untuk menyukseskan wacana tersebut.
“Untuk tahap awal ini sedang dilakukan survey pendahuluan pendataan dan pemetaan waduk PDAM Bengkalis yang kita miliki,” ungkap Zulpan.Dikatakannya, ada beberapa pembangungan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang, yakni normalisasi waduk di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, pembangunan intake, pembangunan rumah pompa dan pembangunan rumah genset.
“Kemudian, juga akan dilakukan pembangunan pipa transmisi air baku, pembangunan rumah jaga dan kantor, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan sarana dan prasarana lainnya seperti turap pengaman tebing, jalan semenisasi, paving block dan penghijauan di sekitar waduk,” tuturnya.
Zulpan juga berharap, dengan dilakukan peningkatan waduk ini nantinya dapat berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan planing dan harapan yang diinginkan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih baik lagi untuk masyarakat.
Sementara itu, Direktur PDAM Bengkalis Jufrizal mengucapkan terimakasih kepada kementerian PUPR melalui Pemkab Bengkalis atas adanya kegiatan PDAM Bengkalis yang dibiayai langsung dari dana APBN.
“Kami siap bekerjasama dengan instansi terkait sehingga kebutuhan air bersih di kota Bengkalis dapat berjalan lancar,” tutup Jufrizal.
Turut diketahui hadir dalam survey pemetaan konsultan supervisi BBWS Dwi dan tim serta Direktur PDAM Bengkalis Jufrizal, yang melakukan peninjauan disejumlah titik rencana pembangunan.(rls)
Discussion about this post