DURI (Riaulantang)- Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kota Duri dan sekitarnya makin menjadi jadi. Keluhan sulitnya mendapatkan gas elpiji tak lagi digaungkan ibu-ibu. Tapi juga kalangan Bapak-bapak yang kebingungan mendapatkan pasokan gas itu. Bahkan di media sosial keluhan kelanggaan gas itu sudah menjadi pembicaraan hangat.
Seperti disampaikan Dora Y yang mengaku kebingungan mencari gas elpiji untuk kebutuhan dapur istrinya.
“Nasib mencari gas elpiji. Sudah 2 hari berkeliling tapi belum dapat juga,” ujar Dora, Selasa (05/12/17).
Disebutkan Dora, biasanya gas elpiji bisa di dapatkan di sekitar kediamannya di Sebanga Duri
Namun kini, sudah mencari hingga ke agen dan pangkalan di Duri gas itu tak berhasil di temui
“Kondisinya kelangkaannya sudah darurat. Kalau diibaratkan kondisinya sudah Siaga 1. Tolonglah pemimpin yang sudah diberi amanah turun tangan. Yang kami butuhkan hanyalah kemudahan akses layanan publik,” jelas Dora.
Terkait kelangkaan gas elpiji ini Plt Kepala Disdagperin, Raja Airlangga ketika dikonfirmasi via seluler mengaku kelangkaan itu tidak hanya di Duri atau Bengkalis tapi hampir merata di sejumlah daerah. Namun pihaknya tak merinci apa masalah yang menyebabkan kelanggaan itu. Raja hanya menyebut Jumat (1/12/17) lalu Agen tak mendapat pasokan gas lantaran SPBE tutup lantaran libur.
“Biasanya Jumat agen mendapatkan pasokan dari SPBE. Karena SPBE Jumat tutup libur maulid Nabu, jadi pasokan makin berkurang. Mereka kembali mendapatkan pasokan Senin hingga dalam tiga hari belakangan gas makin langka,” sebutnya. (susi)
Discussion about this post